Tangerang, Beritasatu.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menangkap dua orang warga negara asing (WNA) asal India, JS dan RM. Keduanya ditangkap terkait pemalsuan dokumen masuk ke Indonesia. Motif ekonomi menjadi alasan JS dan RM memalsukan paspor dan visa.
Keduanya mengharapkan penghidupan yang lebih layak saat ada di negara tujuan. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soetta M Tito Andrianto dalam keterangan pers yang disampaikan di kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta, Selasa (5/4/2022).
“Jadi yang dua pelaku ini, memalsukan dokumen pribadinya, seperti paspor dan visa dengan tujuan ingin pergi ke negara ketiga seperti Kanada. Di mana Indonesia dipilih sebagai negara transit bagi mereka. Yang bersangkutan melakukan ini, karena motif ekonomi dan ingin mendapatkan penghidupan yang layak saat tiba di negara tujuannya,” ungkap Tito.
Tito mengatakan keduanya di India sendiri berprofesi sebagai wiraswasta dengan penghasilan tak tetap. “Jadi dengan pergi ke negara lain, mereka bermaksud untuk merubah nasibnya,” tuturnya.
“Keduanya tidak memiliki uang yang cukup untuk tinggal di satu negara, makanya transit dahulu di Indonesia, karena ingin mencari uang dulu untuk biaya pergi ke Kanada, tetapi keburu ketahuan. Yang bersangkutan ketahuan petugas Imigrasi di Bandara Soetta, karena memalsukan dokumen pribadi, seperti paspor dan visa,” tuturnya.
Pihak Bandara Soetta juga terus berupaya mengantisipasi kejahatan lintas negara, seperti pemalsuan paspor dan visa. Sebab, pihak Imigrasi memiliki peralatan canggih dan kejelian petugas yang profesional mengungkap kejahatan macam ini.
“Selama periode tahun 2021 hingga awal 2022 ini, kita sudah berhasil mengungkap empat modus kejahatan pemalsuan dokumen seperti ini. Kita akan terus melakukan penyelidikan mendalam mencegah adanya oknum petugas imigrasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Karena kejahatan ini memang kejahatan yang butuh pengawasan ketat, karena apabila lolos pelakunya berpotensi merugikan pihak lain,” ujarnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com