Yogyakarta, Beritasatu.com - Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (6/4/2022), pukul 10.03 WIB. Namun gempa ini tidak berpontensi tsunami.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG, gempa bumi tektonik ini memiliki episentrum pada koordinat 8.21 LS dan 110.57 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 km barat daya Gunungkidul pada kedalaman 123 km.
Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, ini berjenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Gunungkidul, Bantul, Sleman, Trenggalek II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), Pacitan II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
BMKG juga melaporkan, hingga pukul 10.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ungkap Kepala Stageof BMKG Sleman, Ikhsan.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda, pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com