Teknologi AI Jadi Solusi Layananan Kesehatan yang Efesien dan Berkualitas

Jakarta, Beritasatu.com - Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit di Indonesia menjadi inovasi yang sangat penting. AI ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi peningkatan beban kerja dan dapat digunakan sebagai instrumen untuk menghasilkan layanan kesehatan yang efisien, efektif, dan berkualitas terutama saat dalam masa Pandemi Covid-19.
"Teknologi Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan sebagai instrumen untuk menghasilkan pelayanan kesehatan yang efisien, efektif, dan berkualitas. Aplikasi artificial intelligence (AI) dapat berkontribusi untuk melawan pandemi seperti Covid-19 sehingga mampu membantu rumah sakit lebih fokus terhadap sumber daya dalam pengobatan pasien dalam situasi pandemi," ujar Ketua Seminar Online Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dr Arti Indira dslam keterangan persnya, Rabu (13/4/2022).
Ditambahkannya, pemanfaatan teknologi ini meningkatkan keberhasilan dari berbagai metode pengobatan dalam 10 tahun terakhir dan angka harapan hidup. Namun selain manfaat tersebut, ternyata dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan lainnya seperti kekurangan jumlah dokter, perawat dan tenaga medis terlatih lainnya.
"Harapan kami seminar online ini dapat menjawab kebutuhan informasi bagi penyelenggara pelayanan kesehatan maupun masyarakat mengenai Artificial Intelligence (AI) dan yang harus dilakukan rumah sakit dalam menghadapi kebutuhan sumber daya kesehatan," tambah istri dokter Tompi itu lagi.
Sedangkan Tim dari Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan, dr Agus Mutamakin menjelaskan teknologi Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan sistem pelayanan kesehatan.
"Tentu ke depannya kita ingin supaya kualitas pelayan bisa kita penuhi, jadi pelayanan kesehatannya tinggi baik untuk individu maupun masyarakat. Tentu dari sisi biayanya akan bisa ditekan. Inovasi AI sudah diterapkan dalam penyediaan dukungan medis di Eropa serta sebagian besar wilayah di dunia, dan diharapkan tekhnologi ini akan bisa dimanfaatkan di Indonesia ke depannya," tandasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

MAKI Nilai Laporan Korupsi Kementan Mangkrak 3 Tahun, Tanggung Jawab Pimpinan KPK

Kimia Farma Pertimbangkan IPO Anak Usaha Pascapemilu

Eddy Hiariej Tak Mundur dari Jabatannya, Menkumham: Terserah Presiden Saja

Mengenal Mycoplasma Bakteri yang Diklaim Jadi Penyebab Pneumonia

Bantu Atlet dan Seniman, Tantowi dan Helmi Yahya Gelar Pameran Lukisan

Donna Harun DPO Kasus Penistaan Agama? Cek Faktanya

Menko Marves Luhut Saksikan Pelantikan Kasad Maruli Simanjuntak

8 Buah yang Bisa Melangsingkan Tubuh Tanpa Sedot Lemak

KPU Harapkan Capres Cawapres Bicara Realistis Saat Debat Pilpres

Nikmati Cashback Spesial 40% Setiap Hari Saat Belanja di Shopee Video

New Daihatsu Taft Bisa Jadi Saingan Suzuki Jimny

Jokowi Ajak Semua Pihak Jaga Kesejukan dan Persatuan dalam Pemilu 2024

Sebanyak 204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Ini 10 Akibatnya

Fortuner Dihantam Truk Tanah di Cileungsi, Tidak Ada Korban Jiwa

Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak sebagai Kasad
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo