London, Beritasatu.com- Regulator obat-obatan Inggris menyatakan pada Kamis (14/4/2022) telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Moderna Inc pada anak-anak antara enam dan 11 tahun. Seperti dilaporkan Reuters, Inggris memperkuat diri untuk memerangi infeksi virus corona.
Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) menyatakan persetujuan itu diberikan setelah vaksin Moderna, yang dikenal sebagai Spikevax, memenuhi standar keamanan, kualitas, dan efektivitas yang dipersyaratkan.
Spikevax sudah disetujui di Inggris untuk anak remaja yang berusia di atas 12 tahun, dan perpanjangan untuk memasukkan anak-anak yang lebih muda datang beberapa jam setelah regulator menyetujui vaksin Covid-19 perusahaan Prancis Valneva yang mudah disimpan untuk orang dewasa hingga usia 50 tahun.
Kepala MHRA June Raine menyatakan Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi Inggris akan memberi nasihat tentang apakah vaksin Moderna kelak ditawarkan kepada kelompok yang lebih muda sebagai bagian dari program imunisasi negara itu.
Seperti dilaporkan the Guardian, Kamis (14/4), data Kantor Statistik Nasional menunjukkan, kasus infeksi virus corona telah turun sedikit di sebagian besar Inggris. Meskipun demikian, para ahli yang menganalisis data mengatakan terlalu dini untuk menyebut apakah infeksi telah melewati puncaknya.
Data ONS, yang didasarkan pada swab yang dikumpulkan dari rumah tangga yang dipilih secara acak, menunjukkan bahwa pada pekan yang berakhir 9 April sekitar 4,42 juta orang di Inggris mengidap Covid, sekitar satu dari 15 orang, turun dari satu dari 13 pada minggu sebelumnya.
Infeksi turun di Inggris dan Skotlandia masing-masing dari satu dari 13 kasus menjadi satu dari 14 dan satu dari 17 kasus, tetapi secara kasar tetap stabil di Wales, di mana untuk minggu kedua berjalan sekitar satu dari 13 orang diperkirakan memiliki Covid. Di Irlandia Utara, infeksi turun dari sekitar satu dari 16 menjadi sekitar satu dari 19 orang.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com