Putuskan Keluar dari PSI, Ini Profil dan Kiprah Tsamara Amany
Selasa, 19 April 2022 | 14:27 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus kehilangan Tsamara Amany Alatas, salah satu kader potensial yang sudah resmi mengundurkan diri dari PSI per Senin, 18 April 2022. Tsamara mengundurkan diri atas dasar pertimbangan pribadi untuk berkarya di luar politik. Tsamara juga menegaskan pengunduran dirinya tidak terkait dengan perpindahan ke partai politik lain.
Tsamara merupakan politisi muda potensial yang telah mewarnai dunia perpolitikan Indonesia beberapa tahun terakhir. Kariernya di dunia politik terlihat jelas pada Pileg dan Pilpres 2019. Lalu siapa sebenarnya Tsamara Amany?
Tsamara lahir di Jakarta pada 24 Juni 1996. Tsamara merupakan anak tunggal dari pengusaha pertambangan Muhammad Abdurachman Alatas dan Nabila Zain. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Paramadina jurusan Komunikasi. Kemampuan akademisnya tidak diragukan lagi karena Tsamara lulus S1 dengan predikat magna cum laude, yakni IPK 3,86 dan menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3,5 tahun. Bahkan skripsinya terkait pengaruh kampanye media sosial PSI di Facebook terhadap anak muda, mendapat nilai A. Pada 21 April 2018, Tsamara resmi diwisuda.
Pada April 2020, Tsamara Amany mengumumkan melalui unggahan di media sosial bahwa dirinya diterima di New York University. Studi master tersebut diraih Tsamara Amany melalui beasiswa Fulbright untuk melanjutkan studi master bidang Public Policy & Media Studies.
Terkait kehidupan pribadinya, Tsamara sudah pernah menikah dua kali. Pada Mei 2015, Tsamara menikah dengan seorang wartawan bernama Ismeth Alatas, tetapi pasangan ini bercerai pada tahun 2017. Kemudian Tsamara menikah lagi dengan seorang profesor dari New York University, Ismail Fajrie Alatas pada 19 Oktober 2019. Beda usia antara keduanya 13 tahun.
Tsamara sudah tertarik dengan politik sejak kuliah dan bahkan sering menulis tentang 2 tokoh idolanya, Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pada Januari-April 2016 menjadi staf magang gubernur DKI, ditugaskan dalam tim untuk membantu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), simplifikasi perizinan memulai usaha, dan meningkatkan peringkat izin memulai usaha dari 167 (2015) menjadi 151 (2016) dalam survei Bank Dunia. Tsamara juga aktif mendukung Ahok dalam Pilgub DKI 2017 dan bergabung dengan relawan Komunitas Pendukung Ahok (Kompak).
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Lirik Lagu Memory Lane dari Zara Larsson dan Terjemahannya

Jeda Siang Perdagangan Kamis 30 November 2023, IHSG Naik 46 Poin

Olahan Masakan dengan Bahan Dasar Tepung Ketan

Ini Jenis-Jenis Tindak Pidana Pemilu Berikut Ancaman Hukumannya

AYAM Siap Pasok Telur di IKN

Blunder Onana Bikin MU Catat Rekor Kebobolan Terburuk di Liga Champions

Nawawi Pomolango: KPK Sedang Tidak Baik-baik Saja

Spotify Wrapped 2023 Resmi Hadir, Ini Cara Mudah Membuatnya

TKN Prabowo-Gibran Bidik Suara Pemilih Muda di Atas 50 Persen

Mantan CEO Google Prediksi 5 Tahun Lagi Dampak AI Sama dengan Bom Atom Jepang

Kadin: Boikot Produk Terafiliasi Israel Bisa Timbulkan PHK

Kali Cabang Meluap, Jalan Raya Sawangan Terendam Banjir

Lirik Lagu Dance The Night dari Dua Lipa dan Terjemahannya

Kemenkominfo Susun Panduan dan Etika bagi Perusahaan yang Manfaatkan AI

Ikut COP 28, Jokowi Terbang ke Dubai
2
4
TKN: Kampanye Prabowo-Gibran Bakal Fokus Mendengar Aspirasi
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo