Jakarta, Beritasatu.com - Pergerakan Wanita Nasional Indonesia (Perwanas) mendorong kaum perempuan di daerah agar meningkatkan kemampuan diri dalam menopang ekonomi keluarga serta melindungi anak-anak mereka dari pengaruh buruk digitalisasi. Perempuan Indonesia sebagai aset bangsa memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi emas 2045. Tantangan yang dihadapi bangsa ini semakin berat karena perkembangan dari teknologi informasi akibat revolusi industri 4.0 serta persaingan merebut sumber energi, pangan, dan air.
“Tugas Perwanas turut berperan dalam menyiapkan generasi emas 2045. Untuk itu, kaum perempuan harus meningkatkan kemampuan secara ekonomi, ketahanan keluarga baik menjaga kesehatan dan senantiasa menjaga anak-anak kita dari pengaruh negatif gadget,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perwanas Rosa Muhammad dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).
Sebagai organisasi gerakan perempuan yang anggotanya terdiri dari pelbagai latar belakang mulai dari akademisi, guru, tenaga kesehatan, advokat hingga aktivis, Perwanas menjalin kerja sama dengan semua pihak seperti instansi pemerintah di pusat maupun daerah.
Asisten Deputi Ketahanan Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Helsyanita mengatakan lebih dari setengah populasi perempuan Indonesia berada pada usia produktif. Namun, sebagian besar masih belum mempunyai akses terhadap penguasaan teknologi informasi. Padahal kalangan perempuan paling besar bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Oleh karena itu, salah satu upaya pemerintah adalah mendorong perempuan memanfaatkan teknologi informasi atau digitalisasi untuk memasarkan produk-produk mereka. Ini merupakan peluang dalam meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.
Dia menambahkan selain turut menopang ekonomi keluargan, perempuan juga harus menjaga diri dari kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasan terhadap anak.
Hal senada disampaikan Melia dari Ditjen Promosi Keluarga dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan. Menurutnya, peran perempuan amat penting menjaga kesehatan keluarga sebagai bagian dari merawat siklus kehidupan. Beberapa persoalan yang dihadapi perempuan Indonesia antara lain masih tingginya tingkat kematian ibu dan bayi, anemia ibu hamil, anak stunting, kekurangan gizi, masa reproduksi, kanker serviks hingga masa lansia.
Dengan begitu, Melia meminta agar para anggota Perwanas aktif terlibat dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan masing-masing. Selain itu juga mengajak masyarakat berperilaku sehat, menciptakan lingkungan layak huni, dan melakukan deteksi/pencegahan dini terhadap penyakit melalui kegiatan di Posyandu maupun fasilitas kesehatan setempat.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com