Bekasi, Beritasatu.com – Harga minyak goreng (migor) curah masih tinggi di pasar tradisional. Pedagang menjual dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per kilogram (kg). Kondisi ini, belum sejalan dengan rencana kebijakan Pemerintah yang mengatur harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah di kisaran Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Yati, pedagang sembako di Pasar Rawakalong, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, mengaku masih kesulitan mendapatkan stok migor curah.
“Hari Minggu, saya menjual Rp 22.000 per kilogram karena barang lagi sedikit,” ujar Yati, Selasa (10/5/2022).
Namun kini, kata dia, stok lumayan banyak sehingga menurunkan harga menjadi Rp 20.000 per kg. “Harga naik atau turun, tergantung stok barang. Kalau lagi banyak, harganya Rp 20.000 tapi kalau stok lagi sedikit harga menjadi Rp 22.000 per kg,” tuturnya.
Dia mengaku mendapat jatah penjualan minyak goreng curah dari distributor. Para pedagang dibatasi hanya menerima stok paling banyak sekitar 80 liter untuk periode satu hingga dua pekan.
Dia mengaku belum pernah menerima stok dari pemerintah dengan harga eceran tertinggi Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com