Jakarta, Beritasatu.com - Jasa Marga kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arah dari KM 70 hingga KM 47 ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Rekayasa lalu lintas ini untuk mengurai kepadatan karena volume lalu lintas yang masih tinggi ke arah Jakarta sejak pukul 14.20 WIB.
"Pemberlakuan contraflow ini diharapkan dapat mengurai sejumlah titik-titik kepadatan yang saat ini terpantau tengah terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, di antaranya di Simpang Susun Dawuan KM 66 yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Tol Cipularang dan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta serta kepadatan menjelang akses keluar masuk rest area di KM 62 dan KM 52," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria, Selasa (10/5/2022).
Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy.
Sehari sebelumnya dilaporkan, Jasa Marga mencatat rekor tertinggi volume kendaraan yang melintas di jalan tol sebanyak 170.078 unit dalam satu hari. Rekor itu terjadi pada H+4 atau Sabtu, 7 Mei 2022 saat kendaraan kembali ke Jabodetabek dari arah timur seperti Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Bandung.
“Volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah timur mencapai 170.078 kendaraan. Angka ini naik 159% dari lalu lintas normal,” Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, angka 170.078 kendaraan per hari juga mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi Covid-19, yang terjadi pada Lebaran 2019 yakni sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2%.
Lalu lintas dari arah timur merupakan kumulatif arus balik di Tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Tol Transjawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Tol Cipularang.
Perinciannya, kendaraan yang masuk melalui GT Cikampek Utama sebanyak 124.761 atau naik sebesar 272% dari normal sebesar 33.535 kendaraan.
Kendaraan yang masuk melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 45.317 kendaraan atau naik sebesar 41% dari normal sebesar 31.968 kendaraan.
Heru menambahkan, Tol Layang Mohammad Bin Zayed (MBZ) sepanjang 38 kilometer juga mendukung kelancaran perjalanan tahun ini. Pada 2019, Tol Layang MBZ masih dibangun.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com