Semarang, Beritasatu.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya untuk siaga di wilayah perbatasan guna mencegah masuknya wabah ataupun penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Sekarang kita siaga kesehatan hewan, wabil khusus penyakit mulut kuku ya. Ini sudah ada di Jawa Timur dan kita siaga perbatasan," kata Ganjar usai menggelar Rapat Evaluasi Arus Mudik dan Arus Balik bersama jajaran Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro di Semarang, Rabu.
Menurut Ganjar, siaga di perbatasan itu dilakukan untuk mengantisipasi dan mengisolasi hewan ternak dari Provinsi Jawa Timur yang terjangkit penyakit mulut dan kuku.
Selain itu, komunikasi dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia juga terus dilakukan, termasuk menggerakkan surveilans untuk kesehatan hewan di Jateng.
Ganjar menyebut sejauh ini Kementan telah mengambil langkah awal untuk menangani kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak dengan segera memusnahkan penyakit tersebut secara teknis yang dikuasai oleh para ahli dan dokter hewan.
Penanganan di lapangan, lanjut Ganjar, nanti akan dilakukan bersama dengan Pemprov Jawa Timur dan jajarannya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA