Jakarta, Beritasatu.com - Peningkatan kasus Covid-19 usai libur Lebaran baru akan terdeteksi pada bulan Juni 2022 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman.
"Kalau 2 pekan atau 14 hari pascalebaran ini, belum bisa dijadikan indikator naik atau tidaknya Covid-19 akibat mobilitas masyarakat pada Idulfitri. Jadi untuk mengetahui peningkatan kasus pasca lebaran ini, sekali lagi kita harus melihatnya pada Juni, karena ada siklus empat bulanan. Jadi Juni nanti kita lihat hasil definitifnya," katanya kepada Beritasatu.com, Selasa (17/5/2022).
Dicky sepaham dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang menyebut berdasarkan fase monitoring usai libur panjang Lebaran, kenaikan kasus akan mulai terjadi di hari ke 27 hingga 34 sesudah hari raya.
Selain itu juga cakupan testing terbilang rendah atau menurun dari biasanya, sehingga kalau dilihat pada akhir Mei atau Juni akan kelihatan dan muncul terutama yang terekspos kelompok yang paling rawan. Jadi ditunggu saja dan bersabar karena saat ini masih banyak yang belum bahkan tidak terdeteksi.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com