Jakarta, Beritasatu.com - Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 dan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan (Satker PP) Provinsi Banten melakukan Serah Terima Kunci Rusun Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH), Rabu (23/3/ 2022), di Kota Serang, Banten.
Turut hadir dalam acara Tasyakuran & Serah Terima Kunci Rusun UIN SMH, Kepala BP2P Jawa 1, Firsta Ismet, Kasi Wilayah 2 Jawa 1, Yustinus Yogi Herasworo, Kepala Satker PP Provinsi Banten, Haryo Wacono, PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Banten, Heri Sukarmanto dan Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudin.
Spesifikasi detail pada bangunan Rusun Mahasiswa UIN SMH Banten memiliki 1 tower, 43 unit, tipe 24 dan 3 lantai. Rusun tersebut telah dilengkapi dengan mebel, berupa tempat tidur, lemari, dan meja belajar, sehingga dapat menjadi tempat tinggal, serta mendorong semangat para santri untuk belajar dengan baik.
Nantinya, rusun ini akan diperuntukkan penggunaannya bagi mahasiswa/mahasiswi UIN SMH Banten. Pembangunan hunian vertikal ini diharapkan dapat membuat mahasiswa UIN SMH Banten merasa aman dan nyaman saat beristirahat, meningkatkan produktivitas serta menjaga tali silaturahmi sesama penghuni.
"Agenda prioritas pembangunan nasional yang terkait dengan penyediaan perumahan yaitu meningkatnya penyediaan akses perumahan dan infrastruktur permukiman yang layak, aman, dan terjangkau” ujar Kepala BP2P Jawa 1, Firsta Ismet saat acara serah terima rusun mahasiswa.
Untuk menambah kenyamanan mahasiswa yang menempati dan menggunakan rusun, Kementerian PUPR juga telah melengkapi bangunan rusun dengan berbagai fasilitas, seperti air bersih, instalasi listrik, dan sarana prasarana sanitasi.
Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi. Pembangunan rusun akan membantu pelajar baik mahasiswa maupun santri mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia.
"Rusun yang dibangun pemerintah saat ini memiliki kualitas yang sangat memadai. Selain konstruksi bangunan vertikal yang baik, fasilitas di dalam unit rusun tersebut juga sangat memadai," papar Firsta lagi.
Kementerian PUPR, imbuhnya, terus berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia manusia untuk Indonesia maju melalui pembangunan rusun untuk mahasiswa dan santri.
Pembangunan Rusun juga menjadi salah satu Program Strategis Nasional yakni Program Sejuta Rumah. Inovasi pembangunan hunian vertikal atau rusun menjadi solusi bagi kampus yang memiliki keterbatasan lahan. Pembangunan rusun ini sekaligus menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, karena melibatkan masyarakat sekitar untuk membantu membangun rusun.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com