Kinshasa, Beritasatu.com- Aparat kepolisian Kongo menyita 1,5 ton gading gajah yang menandai salah satu yang terbesar di Afrika dalam beberapa tahun. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis (19/5/2022), petugas menemukan gading gajah yang diselundupkan di atas truk di kota Lubumbashi pada Sabtu (14/5).
Polisi menangkap lima orang tetapi dua melarikan diri setelah diinterogasi, kata pejabat itu. Ia menambahkan, jumlah angkut mencapai 1,5 ton.
Baik asal maupun tujuan akhir yang dituju dari gading tersebut masih belum jelas.
Kepada AFP, Sabin Mande, seorang pengacara untuk koalisi kelompok lingkungan, mengatakan bahwa dia telah melihat 18 kantong gading yang disita di kantor kejaksaan di Lubumbashi pada hari Rabu.
“Selundupan itu mewakili 80 hingga 100 gajah yang disembelih,” katanya.
Penangkapan ini menandai salah satu dari l terbesar di Afrika dalam beberapa tahun. Pada 2013, pejabat Kenya melakukan beberapa penyitaan termasuk satu dari empat ton. Pihak berwenang Togo juga menyita empat ton gading selama satu minggu pada tahun 2014.
Pada tahun 2019, pejabat Vietnam menemukan lebih dari sembilan ton gading gajah dalam pengiriman yang membawa kayu dari Republik Kongo, juga dikenal sebagai Kongo-Brazzaville, dalam pengangkutan terbesar baru-baru ini di seluruh dunia.
Tiongkok dan Asia Tenggara adalah pasar utama gading Afrika, yang terutama digunakan untuk pengobatan tradisional dalam pengobatan tradisional.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com