Bandung, Beritasatu.com - Kemendikbudristek menyatukan suara guna memulihkan kembali pendidikan pasca Covid-19 kepada para delegasi G-20 EdWG 2022. Ketika menutup pertemuan kedua Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G-20, Iwan Syahril, Chair of G-20 EdWG 2022 menyampaikan kepada awak media bahwa di bawah kepemimpinan Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), para delegasi EdWG G-20 berhasil menyatukan suara akan pentingnya transformasi berbasis gotong royong guna pemulihan pendidikan.
“Selain menegaskan pentingnya gotong royong dalam berkolaborasi untuk pulih bersama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim juga menekankan bahwa Indonesia melihat ke masa depan, kita melompat ke arah masa depan, dan kita tidak ingin hanya mengejar ketertinggalan. Gotong royong dan visi tersebut menjadi modal solid kepemimpinan Kemendikbudristek dalam EdWG G-20,” ujar Iwan Syahril pada konferensi pers pertemuan kedua EdWG G-20, Jumat (20/5/2022).
Sejalan dengan pernyataan Mendikbudristek yang ditegaskan kembali oleh Iwan Syahril, terobosan-terobosan Merdeka Belajar diangkat dalam pertemuan EdWG sebagai contoh praktik baik yang menjadi tonggak gotong royong transformasi pendidikan di Indonesia, sekaligus sebagai dasar agenda prioritas bidang pendidikan G-20.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com