Jakarta, Beritasatu.com - Komisi IX DPR meminta pemerintah mengantisipasi penyebaran penyakit hepatitis akut secara lebih optimal. Pemerintah juga diingatkan agar memprioritaskan pendeteksian dini agar penyakit yang banyak menyerang anak ini tidak mewabah.
“Kami berharap Pemerintah lebih mengoptimalkan upaya antisipasi penyebaran hepatitis akut mengingat sudah cukup banyak kasus ditemukan di Tanah Air,” ujar anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo, Jumat (20/5/2022).
Hingga 17 Mei 2022, dilaporkan dugaan kasus hepatitis akut pada anak di Indonesia sudah mencapai 14 kasus yang tersebar di beberapa daerah. Rinciannya adalah 1 kasus berstatus probable atau diduga kuat terinfeksi dan 13 kasus pending classification (gejala sama tapi belum ada hasil pemeriksaan).
Rahmad mengatakan, belajar dari kondisi awal pandemi Covid-19, pemerintah didorong untuk lebih sigap lagi dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua terkait situasi yang terjadi terkait penyakit hepatitis akut. Selain itu, kata dia, Kemenkes dan pemerintah daerah agar proaktif dalam melakukan riset terkait penyakit hepatitis akut.
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com