Mataram, Beritasatu.com - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, industrialisasi tidak semata identik dengan pabrik besar, industrialisasi tidak identik dengan asap yang mengepul tinggi yang menyebabkan polusi, tetapi industrialisasi adalah keberanian untuk mengawali sesuatu yang tidak biasa.
"Industrialisasi adalah upaya kita untuk menyelamatkan petani, peternak, nelayan sehingga ikan yang sederhana bisa menjadi ikan asin, makanan yang lainnya bisa diolah," kata Zulkieflimansyah, usai menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) terkait Roadmap NTB Halal Industrial Park di Kantor Dinas Perindustrian NTB, Sabtu (21/5/2022).
Gubernur yang akrab disapa bang Zul ini menambahkan, hadirnya NTB Halal Industrial Park (HIP) bukan hanya tentang proses penyembelihan hewan secara halal semata, melainkan terdapat ekosistem di dalamnya, seperti perbankan syariah, asuransi dan lain sebagainya
"NTB Halal Industrial Park bukan hanya terkait penyembelihan halal, namun ada juga perbankan syariah, asuransi, care ada sekelompok kita yang ingin bertransaksi bisnis yang aman secara psikologis, ini harus dioptimalkan oleh kita,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj Nuryanti mengatakan, NTB Halal Industrial Park akan tersebar di beberapa kabupaten kota dan berbasis UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), yakni di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Bima.
"Masing-masing lokasi akan disiapkan lahan milik pemerintah, yang luasnya sekitar 5 hektare. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan fasilitas lainnya. Masyarakat termasuk UMKM nantinya tinggal memanfaatkan saja,” jelasnya.
Baca selanjutnya
Menurut Nuryanti, pembangunan kawasan industri halal ini salah satu langkah Pemprov ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com