Beijing, Beritasatu.com- Tiongkok telah meluncurkan kapal pengangkut drone otonom pertama di dunia. Seperti dilaporkan RT, Sabtu (21/5/2022), kapal drone dapat digunakan untuk tujuan penelitian dan keamanan maritim, dan menampung puluhan pesawat nirawak.
Menurut South China Morning Post, peluncuran kapal sepanjang 88 meter bernama Zhu Hai Yun berlangsung pada hari Rabu. Kapal itu dapat dikendalikan dari jarak jauh atau bernavigasi secara mandiri di perairan terbuka.
South China Morning Post, seraya menambahkan bahwa kapal itu akan berkontribusi besar pada penelitian dan pengamatan ilmiah kelautan. Zhu Hai Yun dapat dikerahkan untuk pencegahan bencana laut dan pemeliharaan ladang angin lepas pantai, lapor Science and Technology Daily China.
Selain penggunaan sipil ini, kapal induk juga dilaporkan dapat dikerahkan untuk mencegat “target invasif.”
Zhu Hai Yun, yang selain dari segerombolan drone menampung kapal nirberawak dan kapal selam, dapat bernavigasi tanpa campur tangan manusia berkat sistem kecerdasan buatan yang unik. Disebut Intelligent Mobile Ocean Stereo Observing System (IMOSOS), itu dikembangkan oleh Laboratorium Sains dan Teknik Kelautan Selatan Guangdong.
Berbicara kepada Science and Technology Daily outlet tahun lalu, Chen Dake, direktur laboratorium, mengatakan "kapal cerdas dan nirrawak adalah 'spesies laut' baru yang indah yang akan membawa perubahan revolusioner untuk pengamatan laut."
Tiongkok melaporkan kapal induk drone dapat mencapai kecepatan hingga 18 knot (33 km per jam).
Zhu Hai Yun, semua bagiannya dirancang dan diproduksi di Tiongkok, diharapkan mulai beroperasi pada akhir tahun.
Turki juga telah mengejar teknologi serupa. Mei lalu, Forbes melaporkan bahwa produsen drone nasional Baykar telah menemukan cara untuk mengubah kapal serbu Anadolu menjadi kapal induk drone. Namun dilihat dari laporan media, Ankara belum melaksanakan proyek tersebut.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com