Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah vaksinasi booster atau vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di Indonesia sampai Rabu (25/5/2022) telah mencapai 44,6 juta atau tepatnya 44.656.881 suntikan.
Hari ini terdapat 255.376 dosis vaksinasi booster yang disuntikan. Sehingga total terdapat 44.656.881 orang telah mendapat vaksinasi booster di Tanah Air. Jumlah vaksinasi booster yang disuntikkan hari ini lebih banyak dibanding kemarin yakni sebanyak 128.409 dosis.
Sementara itu vaksinasi Covid-19 dosis lengkap (dosis 1 dan 2) di Indonesia telah mencapai angka 167.068.380 hingga hari ini, Rabu (25/5/2022). Jumlah tersebut bertambah setelah pada hari ini dilakukan 96.507 dosis suntikan untuk vaksinasi lengkap. Angka itu setara dengan 80,21% dari target sasaran vaksin nasional yang ditetapkan sebanyak 208.265.720.
Sementara untuk penambahan vaksinasi dosis pertama pada hari ini tercatat sebanyak 60.675 suntikan sehingga jumlah vaksinasi ke-1 di Indonesia per hari ini mencapai 200.015.745. Angka tersebut setara dengan 96,03% dari sasaran vaksinasi nasional.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis lengkap (dosis pertama dan dosis kedua) tetap sesuai jadwal target yakni akan tuntas pada akhir Juni 2022 mendatang. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa pemerintah menargetkan capaian vaksinasi keseluruhan terhadap 208.265.720 jiwa atau 70% dari total populasi penduduk 270 juta orang tervaksinasi lengkap pada akhir Juni 2022.
"Target ini sejalan dengan target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Perhitungannya Juni 70% masyarakat sudah divaksinasi lengkap 2 dosis," katanya kepada Beritasatu.com, Jumat (6/5/2022).
Adapun total sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan (1.468.764 orang), lanjut usia (21.553.118 orang), petugas publik (17.327.167 orang), masyarakat rentan (141.211.181 orang), kelompok usia 12-17 tahun (26.705.490 orang), dan kelompok anak usia 6-11 tahun (26,5 juta orang).
Siti Nadia Tarmizi menambahkan bahwa vaksinasi dosis lengkap untuk 208,265 juta warga sasaran di Tanah Air ditargetkan dapat tercapai pada pertengahan tahun 2022 ini.
Kendati masyarakat telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, protokol kesehatan tetap harus ditegakkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pokja Penyakit infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, dr Pompini Agustina, Rabu (27/4/2022).
Pompini mengatakan, meskipun masyarakat telah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan vaksinasi booster, tetapi harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, vaksinasi dan prokes sampai saat ini merupakan upaya yang terbukti bisa mengendalikan laju penularan kasus Covid-19.
Dengan displin menerapkan prokes, maka sedang memutus mata rantai penularan Covid-19. Selain itu, vaksinasi berfungsi agar ketika terinfeksi maka kasus yang terjadi tidak berat. Sehingga vaksinasi dan disiplin prokes harus dilakukan secara simultan, yakni vaksinasi lengkap dikerjakan dan prokes tetap harus diterapkan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com