Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, paling mungkin dan potensial pilpres 2024 akan diikuti 3 poros koalisi. Hal ini berdasarkan, perhitungan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan tokoh yang dimilik oleh masing-masing partai politik saat ini.
Menurut Dedi, ketiga poros koalisi ini akan menghadirkan pertarungan antara pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto-Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Prabowo-Puan) berhadapan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto-Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Airlangga-Cak Imin) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY).
"PDIP-Gerindra menjadi poros pertama dengan asumsi mereka punya akses untuk mengusung capres-cawapres sekaligus punya tokoh yang akan diusung," ujar Dedi kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Diketahui, ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden diatur dalam Pasal 122 UU 7/2017 tentang Pemilu yang menyatakan, hanya parpol atau gabungan parpol yang memiliki minimal 20% kursi di DPR atau 25% suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya yang dapat mengajukan capres/cawapres. Jadi, saya minimalnya 20% kursi di DPR atau 115 kursi di DPR.
Halaman: 1234selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com