Menghina Raja, Editor Majalah Thailand Dipenjara 10 Tahun

Hukuman yang dijatuhkan kepada jurnalis dianggap menggerogoti hak untuk menyatakan kebebasan berekspresi.
r
rSeorang editor majalah di Thailand dijatuhi hukuman penjara 10 tahun karena dianggap telah menghina anggota keluarga kerajaan Thailand.
r
rHukuman ini sendiri telah mendapat kecaman dari kelompok hak asasi internasional dan Uni Eropa.
r
rSomyot Prueksakasemsuk, editor Voice of the Oppressed (Suara Kaum Tertindas) dinyatakan bersalah karena menerbitkan artikel yang dianggap memfitnah Raja Bhumibol Adulyadej pada tahun 2010 yang lalu.
r
r"Terdakwa adalah seorang jurnalis yang memiliki tugas untuk memeriksa fakta-fakta dalam artikel sebelum mempublikasikannya. Dia tahu isi artikel itu mencemarkan nama baik monarki, namun tetap memperbolehkan artikel itu dipublikasikan," kata Hakim saat membacakan putusannya.
r
rDelegasi Uni Eropa untuk Thailand mengatakan, putusan pengadilan dan hukuman yang dijatuhkan kepada jurnalis telah menggerogoti hak untuk menyatakan kebebasan berekspresi.
r
r"Pada saat yang sama, hal itu mempengaruhi citra Thailand sebagai negara dan masyarakat yang demokratis," katanya dalam sebuah pernyataan.
r
rKelompok pembela HAM lainnya mengatakan, asas hukum sering digunakan oleh kalangan elit di Thailand untuk membungkam lawan-lawan politiknya, termasuk untuk membungkam kelompok pendukung pro-Thaksin.
r
rSeorang editor majalah di Thailand dijatuhi hukuman penjara 10 tahun karena dianggap telah menghina anggota keluarga kerajaan Thailand.
r
rHukuman ini sendiri telah mendapat kecaman dari kelompok hak asasi internasional dan Uni Eropa.
r
rSomyot Prueksakasemsuk, editor Voice of the Oppressed (Suara Kaum Tertindas) dinyatakan bersalah karena menerbitkan artikel yang dianggap memfitnah Raja Bhumibol Adulyadej pada tahun 2010 yang lalu.
r
r"Terdakwa adalah seorang jurnalis yang memiliki tugas untuk memeriksa fakta-fakta dalam artikel sebelum mempublikasikannya. Dia tahu isi artikel itu mencemarkan nama baik monarki, namun tetap memperbolehkan artikel itu dipublikasikan," kata Hakim saat membacakan putusannya.
r
rDelegasi Uni Eropa untuk Thailand mengatakan, putusan pengadilan dan hukuman yang dijatuhkan kepada jurnalis telah menggerogoti hak untuk menyatakan kebebasan berekspresi.
r
r"Pada saat yang sama, hal itu mempengaruhi citra Thailand sebagai negara dan masyarakat yang demokratis," katanya dalam sebuah pernyataan.
r
rKelompok pembela HAM lainnya mengatakan, asas hukum sering digunakan oleh kalangan elit di Thailand untuk membungkam lawan-lawan politiknya, termasuk untuk membungkam kelompok pendukung pro-Thaksin.
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Konsumsi Obat Terlarang, Pengemudi Ayla di Sukabumi Tabrak 8 Pemotor
NUSANTARA
17 menit yang lalu

Rosan, Airlangga, Zulhas, hingga Anis Matta Hadiri Rapat Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran di DPP Golkar
PEMILU PRESIDEN
18 menit yang lalu

KPK Sebut Hakim Agung Gazalba Pakai Uang Gratifikasi untuk Beli Rumah dan Tanah
HUKUM & HANKAM
18 menit yang lalu

Buruh di Indramayu Tipu Warga Ratusan Juta dalam Seleksi Bintara Polri
NUSANTARA
29 menit yang lalu

Istri Siri Pelaku Pembakaran Eks Direktur RSU Padang Sidempuan Diringkus Polisi
NUSANTARA
37 menit yang lalu

Sule Siap Nikahi Santyka Fauziah Tahun Depan
SELEB
39 menit yang lalu

Kenali Faktor, Gejala, dan Risiko HIV atau AIDS
HEALTH
40 menit yang lalu

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Terima Uang Terkait Putusan Kasasi Edhy Prabowo
HUKUM & HANKAM
41 menit yang lalu

Strategi KPU Kota Magelang Tingkatkan Partisipasi Pemilih Muda
PEMILU LEGISLATIF
55 menit yang lalu

TKN Sebut Gimik Gemoy Prabowo Itu Alami, Tak Dibuat-buat
PEMILU PRESIDEN
58 menit yang lalu

Cekcok, Anak Wanita di Mojokerto Pukul Ayah Kandung hingga Tewas
NUSANTARA
1 jam yang lalu

Sempat Divonis Bebas, Hakim Agung Gazalba Saleh Dijebloskan Lagi ke Rutan KPK
HUKUM & HANKAM
1 jam yang lalu

Dilanda Hujan Deras, Sejumlah Jalan dan Permukiman di Depok Banjir, Atap Stadion Roboh
DEPOK
1 jam yang lalu

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anggota Komisi I DPR Sebut Sistem di KPU Masih Aman
PEMILU LEGISLATIF
1 jam yang lalu

Ammar Zoni Fokus Latihan Tinju di Tengah Proses Perceraian dengan Irish Bella
SELEB
1 jam yang lalu
ARTIKEL TERPOPULER
2
4
Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka
INTERNASIONAL
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo