Menghina Raja, Editor Majalah Thailand Dipenjara 10 Tahun

Penulis: BeritaSatu | Editor: WBP
Kamis, 24 Januari 2013 | 01:11 WIB
Somyot Prueksakasemsuk, editor Voice of the Oppressed (Suara Kaum Tertindas)
Somyot Prueksakasemsuk, editor Voice of the Oppressed (Suara Kaum Tertindas) (AFP/ABC News)
Hukuman yang dijatuhkan kepada jurnalis dianggap menggerogoti hak untuk menyatakan kebebasan berekspresi.
r
rSeorang editor majalah di Thailand dijatuhi hukuman penjara 10 tahun karena dianggap telah menghina anggota keluarga kerajaan Thailand.
r
rHukuman ini sendiri telah mendapat kecaman dari kelompok hak asasi internasional dan Uni Eropa.
r
rSomyot Prueksakasemsuk, editor Voice of the Oppressed (Suara Kaum Tertindas) dinyatakan bersalah karena menerbitkan artikel yang dianggap memfitnah Raja Bhumibol Adulyadej pada tahun 2010 yang lalu.
r
r"Terdakwa adalah seorang jurnalis yang memiliki tugas untuk memeriksa fakta-fakta dalam artikel sebelum mempublikasikannya. Dia tahu isi artikel itu mencemarkan nama baik monarki, namun  tetap memperbolehkan artikel itu dipublikasikan," kata Hakim saat membacakan putusannya.
r
rDelegasi Uni Eropa untuk Thailand mengatakan, putusan pengadilan dan hukuman yang dijatuhkan kepada jurnalis telah menggerogoti hak untuk menyatakan kebebasan berekspresi.
r
r"Pada saat yang sama, hal itu mempengaruhi citra Thailand sebagai negara dan masyarakat yang demokratis," katanya dalam sebuah pernyataan.
r
rKelompok pembela HAM lainnya mengatakan, asas hukum sering digunakan oleh kalangan elit di Thailand untuk membungkam lawan-lawan politiknya, termasuk untuk membungkam kelompok pendukung pro-Thaksin.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon