Jakarta, Beritasatu.com – PT KAI Daop 1 Jakarta mendata, saat ini jumlah pelintasan sebidang rel kereta api di wilayahnya mencapai 455 pelintasan. Dari jumlah itu, sebanyak 122 pelintasan dijaga petugas KAI, 77 pelintasan tidak dijaga petugas, 60 dijaga petugas non-KAI. dan sebanyak 196 dinyatakan sebagai pelintasan liar.
Selain pelintasan sebidang, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan pemerintah daerah setempat telah membangun 51 jembatan layang (flyover) dan 22 terowongan (underpass) di wilayah KAI Daop 1 Jakarta.
Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta merupakan wilayah yang terbentang dari Stasiun Merak, Banten sampai Stasiun Cikampek, Jawa Barat. Selain itu ada berbagai stasiun di kawasan Banten, DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, dan Karawang. Daop 1 Jakarta juga melayani perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.
Imbas kecelakaan maut di pelintasan sebidang KM 34+5 Gang Walet, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 21 Juni 2022 lalu, yang melibatkan KA Argo Sindoro dengan Toyota Avanza, membuat PT KAI Daop 1 Jakarta akan menutup pelintasan liar tersebut.
“Demi keselamatan bersama, pelintasan liar di KM 34+5 akan ditutup. Penutupan pelintasan liar merupakan bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Jumat (24/6/2022).
Dia menjelaskan, sejak Januari-Juni 2022 sebanyak 17 pelintasan di wilayah Daop 1 Jakarta telah ditutup. Dari 17 pelintasan yang ditutup, 13 titik merupakan pelintasan liar, dan 4 titik merupakan pelintasan resmi.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com