Osaka, Beritasatu.com – Seorang pria Jepang yang pingsan di jalanan akibat mabuk alkohol, secara tak sengaja menghilangkan dua USB yang berisi data pribadi 460.000 warga Amagasaki, Osaka.
Diketahui, pada Selasa malam lalu, pria yang tidak disebutkan namanya, dan berusia 40-an ini, menghabiskan beberapa jam waktunya untuk minuman keras di sebuah restoran lokal di Suita, Osaka utara, Jepang.
Tak lama kemudian ia pingsan di jalan. Ketika pria itu sadar, dia menemukan bahwa tas dan USB-nya hilang, lapor NHK seperti BBC, Sabtu (25/6/2022).
Pria itu melaporkan barang-barang yang hilang ke polisi setempat pada hari Rabu, lapor The Japan Times.
Sebelum bertemu dengan rekan-rekannya di Suita untuk minum-minum, pria itu telah mentransfer informasi data pribadi sekitar 460.000 penduduk Amagasaki, Osaka ke flash drive. Pria itu dilaporkan bekerja untuk sebuah perusahaan yang membantu rumah tangga dalam masalah pajak untuk menerima dana bantuan Covid-19.
Menurut pejabat kota, USB yang hilang berisi informasi sensitif termasuk nama, tanggal lahir, alamat rumah, rincian pajak, dan nomor rekening bank milik ratusan ribu warga. Namun karena enkripsi kata sandi memory USB, pejabat kota dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengakses drive tersebut.
Wali kota dan pejabat Amagasaki secara resmi meminta maaf kepada penduduk selama konferensi pers pada hari Kamis.
Baca selanjutnya
“Kami sangat menyesal bahwa kami telah merusak kepercayaan publik terhadap administrasi ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: bbc