Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi berharap bahwa masyarakat dapat merasakan multiplier effect dari kehadiran kapal penyeberangan KMP Bahtera Nusantara 03 yang baru saja diresmikan.
Sebagaimana diketahui, kapal penyeberangan Ro-Ro 1500 Gross Ton (GT) yang dinamakan KMP Bahtera Nusantara 03 ini akan melayani lintas Dompak-Matak-Penagi. Peresmian kapal penyebarangan KMP Bahtera Nusantara 03 dilakukan di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati (KAS), Batam, Rabu (18/5/2022).
“Batam yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura juga merupakan prioritas kami untuk memperhatikan pembangunan sarana dan prasarana transportasinya. Dari yang disampaikan Bapak Presiden itu maka kami di Kementerian Perhubungan khususnya Ditjen Hubdat secara bertahap sudah mewujudkan semuanya," ungkap Budi, sebagaimana dikutip dari siaran pers.
"Kita bangun kapal dan dermaga di sini cukup banyak. Jadi semuanya ini tidak tiba-tiba, mudah-mudahan multiplier effect dari pembangunan kapal ini akan dirasakan masyarakat,” jelas Dirjen Budi.
Menurut Dirjen Budi, kehadiran kapal yang diberi nama KMP Bahtera Nusantara 03 ini di wilayah Batam dapat mempermudah mobilitas masyarakat yang akan menyeberang serta membuka akses yang lebih luas bahkan hingga ke wilayah di sekitar Batam maupun wilayah di Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya.
"Kita akan menyiapkan sarana prasarana bagi kapal, karena ini adalah amanat bapak Presiden bahwa kita harus menyiapkan sarana prasarana untuk daerah 3 TP (tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan),” ungkap Dirjen Budi.
Spesifikasi Kapal
Kapal penyeberangan KMP Bahtera Nusantara 03 dibuat oleh PT Karimun Anugrah Sejati (KAS). Adapun spesifikasi teknis KMP Bahtera Nusantara 03 ini yaitu panjang keseluruhan 71,92 m, lebar: 14 m, tinggi: 4,6 m, kecepatan dinas: 15 knot. Kapal ini mampu mengangkut penumpang sebanyak 386 orang dan ABK 24 orang, serta kendaraan 14 unit truk besar, 12 unit truk sedang, dan 10 unit kendaraan roda 4.
"Acara peluncuran ini merupakan perwujudan komitmen pemerintah untuk selalu memberikan kemudahan aksesibilitas bagi pelaksanaan pembangunan daerah terutama di wilayah–wilayah yang terpencil sebagaimana misi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yaitu menciptakan sistem pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, dan mampu menjangkau masyarakat dan wilayah Indonesia,” ungkap Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP) Junaidi.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: PR