Manokwari, Beritasatu.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta jemaah calon haji (JCH) Papua Barat mendoakan kehidupan bangsa dan negara Indonesia tetap aman dan damai.
Permintaan itu disampaikan Paulus Waterpauw saat melepas keberangkatan 322 jemaah calon haji asal Papua Barat bertempat di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Makassar, Kamis (30/6/2022).
Jemaah calon haji Papua Barat akan bergabung dalam kelompok terbang (kloter) 17 bersama rombongan jemaah calon haji asal Provinsi Gorontalo, direncanakan berangkat menuju Bandara Jeddah, Arab Saudi melalui Embarkasi Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (1/7/2022) pagi.
"Saya datang secara khusus ke Makassar untuk melepas jemaah haji asal Papua Barat. Kita semua berdoa agar kita semua tetap aman dan damai. Di negara lain sudah ada yang mengalami krisis akibat pandemi (Covid-19). Syukur alhamdullilah, negara kita masih tetap aman dan damai," ucap Paulus Waterpauw.
Waterpauw juga mengingatkan para jemaah untuk fokus beribadah dan selalu menjaga kesehatan selama melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami doakan seluruh jamaah haji Papua Barat bisa kembali ke tanah air dan meraih haji mabrur, menjalankan ibadah dengan baik dan kembali dalam keadaan sehat serta selamat," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor mengatakan tahun ini Papua Barat mendapatkan kuota 330 orang untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci, Arab Saudi.
Jumlah ini berkurang 50% dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai angka di atas 700-an jemaah.
"Sebelumnya kuota JCH Papua Barat 725 jemaah. Namun yang terisi tahun ini hanya 330 jemaah, setengah dari kuota itu. Memang terjadi pengurangan," jelasnya.
Antusias warga Papua Barat untuk melaksanakan ibadah haji sangat tinggi, terbukti dengan tingginya daftar tunggu calon jemaah haji yang mencapai lebih dari 11.000 orang.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA