Karyawan Elvis Cafe Eks Holywings Menganggur, Bima Arya Salahkan Pengelola

Bogor, Beritasatu.com - Wali Kota Bogor Bima Arya tidak memungkiri dampak dari penutupan permanen Elvis Cafe eks Holywings menyebabkan para karyawannya kehilangan pekerjaan. Bima Arya melihat hal itu sebagai risiko bila pengelola Elvis Cafe eks Holywings tidak mengindahkan peraturan.
Bima mengaku akan ada karyawan Elvis Cafe yang akan kehilangan pekerjaan lantaran Pemkot Bogor membekukan operasional dan tengah proses penutupan permanen karena ditemukan pelanggaran berat pengelola.
Untuk nasib para karyawan yang terdampak pencabutan izin Elvis Cafe eks Holywings ini, Bima Arya mengatakan akan berkomunikasi dan mencari tahu berapa jumlah karyawan yang terdampak.
"Pemkot akan membuka komunikasi. Ada berapa karyawannya. Sejauh kita usahakan bisa ditampung, kita salurkan (ke tempat lain), kata Bima Arya.
Meski demikian, Bima menyebut pengelola Elvis yang masih berafiliasi Holywings tidak peka sejak awal. Ia pun menyangkan, pengelola ceroboh melanggar sejumlah aturan yang ditetapkan Pemkot Bogor.
“Tetapi pertanyaan saya apakah owner Holywings berpikir panjang ketika mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran? Apakah pemilik modal, endorser, artis, selebriti dan backing semua ketika mereka melakukan pelanggaran berpikir atau tidak pelanggaran itu akan berujung pada penghentian izin usaha,” ungkapnya.
“Penghentian izin usaha akan berdampak kepada tenaga kerja, kasihan tidak mereka kepada yang bekerja? Berpikir tidak mereka kepada dampak ekonominya? Keresahannya? Belum kita berbicara psikologi umat, jadi saya kira tolong semuanya diletakkan pada konteks yang sangat proporsional,” Sambung Bima Arya.
Bima menekankan, Elvis Cafe telah melanggar aturan dengan memperjualbelikan alkohol di atas 5%. Apalagi muncul promo yang menyinggung privasi umat muslim.
“Yang paling di atas adalah ini persoalan umat yang terluka, kedua ada juga di situ persoalan-persoalan aturan, yang lain-lainnya tenaga kerja menjadi konsekuensi. Jadi urutannya jangan dibalik, masalah pengangguran di atas,” ujar Bima Arya.
Saat ini Pemkot Bogor telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pemberi izin untuk penutupan permanen. Bima melihat hal itu juga sudah sejalan dengan instruksi Gubernur Ridwan Kamil.
Keputusan itu diambil setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyegel dan membekukan operasional Elvis Cafe yang masih berafiliasi atau menginduk ke Holywings Indonesia karena menjual minuman keras (miras) alias alkohol di atas 5%.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Jadwal Voli Asian Games 2022: Indonesia vs Korsel Perebutkan Peringkat 7-8 Hari Ini
Asian Games 2022, Emas Pertama dari Menembak Jadi Kado Ulang Tahun Menpora Dito
Artis Promosikan Produk Impor di Social Commerce, Bahlil: Kedepankan Nasionalisme
Heboh Petembak Korea Utara Tolak Hormati Bendera Korea Selatan di Asian Games 2022
2
PSI Dukung Ganjar atau Prabowo? Ini Jawaban Kaesang
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri