Semarang, Beritasatu.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merasa kehilangan. Ia menilai Tjahjo sebagai sosok yang baik.
Pria yang akrab disapa Hendi itu menyebut Tjahjo Kumolo merupakan salah satu sosok yang dikaguminya, karena sangat rendah hati dan penuh kesederhanaan.
“Saya dan seluruh warga Kota Semarang ikut berdukacita atas meninggalnya bapak Tjahjo Kumolo. Beliau adalah orang yang baik, sangat menghormati seluruh lawan bicaranya. Kami cukup dekat karena beliau juga meniti karier dari Kota Semarang,” kata Hendi.
Tjahjo Kumolo lahir pada 1 Desember 1957 di Surakarta. Meski demikian, almarhum menghabiskan masa sekolah hingga kuliah di Kota Semarang. Karena itu, kepergian mendadak Tjahjo mengejutkan warga Semarang dan bangsa Indonesia.
“Pak Tjahjo memang kalau sakit tidak dirasakan, beliau tetap profesional dalam bekerja. Setahu saya juga tidak ada pantangan makan. Saya adalah salah satu kader beliau. Banyak sekali hal-hal baik dari beliau yang saya contoh.” tutur Hendi.
Hendi mengatakan pada Mei 2022, Tjahjo Kumolo sempat menghadiri upacara HUT ke-475 Kota Semarang. Pada kesempatan itu, Tjahjo menerima piagam penghargaan sebagai Warga Kehormatan Kota Semarang, karena dedikasi dan pengabdiannya kepada NKRI.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com