2 Perusahaan Dirikan Lembaga Pelatihan Kerja ke Jepang

Penulis: Chairul Fikri | Editor: JAS
Senin, 4 Juli 2022 | 13:14 WIB
PT Indonesia Research Institute Japan-Jakarta dan Yayasan Bakti Asih Bandung menandatangangi kerja sama mendirikan lembaga pelatihan kerja ke Jepang.
PT Indonesia Research Institute Japan-Jakarta dan Yayasan Bakti Asih Bandung menandatangangi kerja sama mendirikan lembaga pelatihan kerja ke Jepang. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - PT Indonesia Research Institute Japan-Jakarta dan Yayasan Bakti Asih Bandung menandatangangi kerja sama mendirikan lembaga pelatihan kerja ke Jepang.

Sebagai sebuah negara besar, Jepang selama ini dikenal sebagai negara industri yang maju dan menarik warga negara lain untuk bekerja di negeri Sakura itu. Pasalnya, selain akan memiliki gaji yang tinggi, para pekerja yang bekerja di Jepang memiliki disiplin dan dedikasi yang tinggi terhadap perusahaannya sehingga membuat negara tersebut maju pesat. Inilah yang membuat kedua perusahaan bekerja membuat lembaga pelatihan ini. 

"Kekurangan tenaga kerja di Jepang itu saat ini mencapai 4 juta orang. Lantaran sumber daya manusia di sana banyak yang mulai menua namun tingkat populasinya sedikit. Sehingga membutuhkan SDM-SDM dari berbagai negara untuk memenuhi kekurangan pekerja untuk sektor industrinya," ujar CEO PT Indonesia Research Institute Japan-Jakarta, Albertus Prasetyo Heru Nugroho dalam keterangannya pada media, Senin (4/7/2022).

"Dan dengan kerjasama dengan pihak Yayasan Bakti Asih Bandung ini kita berharap bisa menyediakan SDM yang mereka butuhkan dengan cara mendidik generasi muda kita untuk bisa bekerja di sana," ungkap Albertus.

Sedangkan Ketua Yayasan Bakti Asih Bandung, Hendra Garnida mengaku menyambut baik tawaran kerja sama dari PT Indonesia Research Institute Japan-Jakarta ini. Dia berharap generasi muda Indonesia akan bisa mereka didik dan kirim untuk bisa memenuhi sektor pekerja pada industri di Jepang.

"Siswa yang dididik di sini nantinya enggak cuma akan belajar saja, tapi mereka akan kita didik agar bisa sesuai dengan kualifikasi pekerja di sana. Terlebih, kalau bicara soal pendidikan, apa lagi global, value addict bertambah. Apa lagi dengan program pemerintah soal dukungan vokasi dan keterampilan, jangan sampai kalah bersaing dengan orang-orang di luar," tambahnya.

Tak hanya akan membantu menyediakan para pekerja yang akan dididik menjadi tenaga terampil yang akan bekerja di Jepang, pihaknya juga berencana akan membawa investor-investor dari negara Asia Timur itu untuk berinvestasi di Indonesia. Harapannya ini akan bisa juga meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Kami lembaga konsultan. Kami bawa investor-investor di Jepang untuk berinvestasi di Indonesia. Prinsip dalam bisnis ada tiga: uang, barang, dan orang. Yang kita bawa, kebanyakan adalah di finance atau uangnya. Setelah tahun 2017/2018, karena ada pabrik-pabrik, investor, kan punya unit usaha. Mereka kekurangan tenaga kerja," tandasnya.

Dikutip dari berbagai sumber, besaran rata-rata gaji magang di Jepang berkisar 80.000 - 120.000 yen per bulan. Jika dirupiahkan dengan kurs Juli 2022, pemagang akan mendapat sekitar Rp 9 juta - Rp 14 juta setiap bulan.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Jepang Buka Lowongan Kerja Sopir Taksi, Berapa Gajinya?

Jepang Buka Lowongan Kerja Sopir Taksi, Berapa Gajinya?

LIFESTYLE

BERITA TERKINI

Ammar Zoni Akan Segera Bebas dan Berencana Kembali ke Dunia Hiburan

LIFESTYLE 14 detik yang lalu
1070004

Lagi Kena Cacar Air Boleh Mandi? Begini Penjelasannya Menurut Pakar

LIFESTYLE 3 menit yang lalu
1070003

Happy Asmara Alami Kesurupan Saat Konser, Ini Faktanya

LIFESTYLE 22 menit yang lalu
1070002

Wamentan: Insyaallah Mentan Syahrul Tidak Kabur dari Masalahnya

NASIONAL 24 menit yang lalu
1070001

Lirik Lagu Baggy Jeans dari NCT U dan Terjemahannya

LIFESTYLE 33 menit yang lalu
1070000

SYL Hilang Kontak di Spanyol, KPK: Penyidikan Perkara Pasti Kami Selesaikan

NASIONAL 37 menit yang lalu
1069999

Fakta-fakta Wacana Penghapusan Pertalite oleh Pertamina

NASIONAL 45 menit yang lalu
1069998

Erick Thohir: Dana Pensiun BUMN Dirampok Oknum Biadab

EKONOMI 46 menit yang lalu
1069997

Deretan Artis yang Pernah Alami Pelecehan, Selain Nadin Amizah

LIFESTYLE 49 menit yang lalu
1069996

TikTok Shop Belum Punya Izin Berjualan atau Menjadi Loka Pasar

EKONOMI 58 menit yang lalu
1069994
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon