Ia menambahkan, peralihan musim juga meningkatkan intensitas hembusan angin, di perkirakan angin kencang terjadi di pesisir Kabupaten Donggala, Poso dan Kota Palu sehingga masyarakat nelayan di tiga daerah tersebut tetap waspada serta senantiasa memperhatikan kondisi cuaca setempat.
Meski nanti Sulteng masuk musim kemarau, namun kondisi itu masih tetap turun hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat dipengaruhi fenomena alam sering berubah-ubah.
"Hujan yang masih sering mengguyur dipicu daerah tekanan rendah membuat Sulteng memiliki pertumbuhan awan konvektif cukup panjang dari arah laut Banda hingga perairan Banggai, termasuk dari perairan Maluku bagian Selatan hingga perairan Sangihe," papar Alim.
Prediksi BMKG, situasi pancaroba berlangsung sejak awal Juli hingga awal Agustus mendatang untuk wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, Tolitoli dan Buol. Lalu, pertengahan Juli Kabupaten Sigi, dan akhir bulan ini Kabupaten Poso serta Tojo Una-una lebih cepat masuk musim kemarau.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA