Bogor, Beritasatu.com – Kandidat doktor Universitas Pertahanan (Unhan) Teguh Haryono mengungkap ada tujuh stakeholder yang akan memiliki peran sangat kuat jika Indonesia ingin mengembangkan teknologi pertahanan. Teguh menyampaikan itu dalam sidang promosi terbuka di kampus Unhan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/7/2022).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang beberapa waktu lalu meraih gelar doktor dari Unhan, turut menyaksikan sidang Teguh. Teguh merupakan teman seangkatan Hasto di Unhan. Disertasi Teguh berjudul “Model Penilaian Peran Stakeholder dalam Kolaborasi Pengembangan Teknologi Pertahanan di Indonesia”.
Menurut Teguh, dari proses analisis CFA yang telah dilakukan, didapatkan peran kritis yang telah sesuai model penilaian peran stakeholder dalam kolaborasi pengembangan teknologi pertahanan. “Di antara peran-peran tersebut terdapat beberapa peran yang memiliki kontribusi sangat kuat dari masing-masing stakeholder itu ada tujuh,” katanya.
Pertama, perguruan tinggi atau lembaga penelitian pengembangan (litbang) sebagai jembatan penghubung antara pengguna dan industri. Kedua, pemerintah yang akan menentukan visi, strategi, roadmap, dan membangun ekosistem dan klasterisasi litbang dan industri pertahanan, menjalankan dan mengawasinya.
Ketiga, industri pertahanan yang membangun ekosistem dan kerja sama, baik dalam kegiatan litbang maupun produksi bersama dengan stakeholder lain. Keempat, pengguna yang melakukan evaluasi dan memberikan feedback terhadap produk.
Kelima, organisasi profesi yang menyusun dan memelihara database SDM profesional dalam teknologi dan industri pertahanan. Keenam, bank/lembaga keuangan yang memberikan garansi kepada industri pertahanan. Ketujuh, DPR/legislatif, yang menyiapkan, merevisi dan atau mengesahkan undang-undang terkait teknologi dan industri pertahanan dengan berpihak pada kemampuan dalam negeri.
“Penelitiannya ini menambahkan dua peran baru dari teori sebelumnya atau teori Penta Helix. Dua peran itu adalah perbankan/lembaga keuangan, dan DPR/legislatif. Karena itulah, saya membuat istilah baru, yakni tujuh Helix atau Haryono Sapta Helix Model,” ungkap Teguh.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com