Abuja, Beritasatu.com- Sekitar 300 narapidana kabur setelah milisi Boko Haram menyerang satu penjara di ibu kota Nigeria, Abuja, pada Selasa (5/7/2022) malam. Seperti dilaporkan Reuters, serangan itu terpisah dari konvoi awal Presiden Nigeria Muhammadu Buhari saat menuju kampung halamannya di negara bagian utara Katsina.
Shuaib Belgore, Menteri Tetap di kementerian dalam negeri, menjelaskan kejadian itu kepada wartawan di luar penjara Abuja yang memiliki 900 narapidana. Dia mengakui seorang petugas keamanan tewas dalam serangan itu dan tiga orang lainnya terluka.
Belgore mengatakan tersangka penyerang Boko Haram datang untuk anggota yang ditahan di penjara.
Sebanyak 994 narapidana, termasuk konspirator Boko Haram yang dihukum dan pejabat publik terkemuka yang diadili atau sudah dihukum, berada di fasilitas itu sebelum serangan Selasa malam.
"Kami memahami mereka adalah teroris Boko Haram dan datang khusus untuk konspirator mereka. Banyak dari mereka kembali, beberapa narapidana ditemukan dari semak-semak tempat bersembunyi. Kami telah menemukan sekitar 300 dari sekitar 600 narapidana yang keluar dari penjara," pejabat itu.
Belgore menambahkan bahwa lebih dari 600 narapidana telah melarikan diri tetapi setengahnya telah ditangkap kembali dan perburuan terus berlanjut.
"Mereka telah melaporkan diri ke polisi, beberapa narapidana telah berhasil kami ambil dari semak-semak tempat mereka bersembunyi, dan (sampai) sekarang kami telah menemukan sekitar 300 dari sekitar 600 yang keluar dari sel penjara," katanya.
Di luar penjara, sisa-sisa hangus beberapa kendaraan dengan lubang peluru terlihat pada Rabu pagi, membuktikan baku tembak di sekitar selama penggerebekan.
Satu helikopter melayang di atas ketika petugas keamanan bersenjata membawa seorang narapidana bertelanjang dada yang pincang dengan luka menganga di kakinya. Sementara narapidana lain yang terluka dibawa ke penjara.
Buhari tidak berada dalam iring-iringan mobil yang membawa tim pengamanan, protokol, dan petugas media pendahuluan menuju kampung halaman presiden Daura, dekat perbatasan dengan Niger, untuk mempersiapkan liburan Iduladha bagi umat Islam.
"Para penyerang melepaskan tembakan ke arah konvoi dari posisi penyergapan tetapi berhasil digagalkan oleh militer, polisi dan personel keamanan yang menyertai konvoi itu," kata juru bicara kepresidenan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com