Nusa Dua, Beritasatu.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar sepakat menyuarakan pentingnya perang antara Rusia dan Ukraina untuk segera dihentikan.
Kedua menlu yang bertemu di sela-sela Pertemuan Menlu G-20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/6/2022), juga menegaskan pentingnya reintegrasi ekspor produk pertanian dari Ukraina, dan gandum serta pupuk dari Rusia dalam rantai pasok global.
Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Luar Negeri RI menyebut bahwa dalam pertemuan bilateral itu Menlu Jaishankar menyampaikan kembali dukungan India terhadap Presidensi G-20 Indonesia.
“Menlu India juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia yang dapat menghadirkan semua menlu G-20 dalam pertemuan kali ini, di tengah situasi dunia yang menghadapi banyak tantangan,” kata Kemenlu RI.
Lebih lanjut, kedua menlu berbagi pandangan yang sama mengenai pentingnya penguatan suara negara berkembang.
“Sudah saatnya suara negara berkembang untuk didengarkan dalam berbagai isu internasional,” demikian Kemlu RI.
India akan melanjutkan estafet kepemimpinan G-20 dari Indonesia untuk tahun 2023.
Menurut pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah, India harus belajar dari berbagai capaian Indonesia selama menjadi Presiden G-20 tahun ini.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA