ew York, Beritasatu.com- Yayasan Bill dan Melinda Gates mengumumkan rencana untuk meningkatkan pembayaran donasi tahunan menjadi US$ 9 miliar (Rp 134 triliun) pada 2026, atau naik 50 persen dari tingkat prapandemi Covid-19.
Seperti dilaporkan Xinhua, Kamis (14/7/2022), siaran pers dari yayasan menyatakan dewan pengawas yayasan sepenuhnya selaras dengan rencana untuk meningkatkan pembayaran tahunan. Rencana itu akan memungkinkan mitra yayasan untuk mempercepat pemulihan pandemi dan mendapatkan kembali landasan di area fokus yang ada.
Bill Gates juga mengumumkan pada saat yang sama hadiah US$ 20 miliar (Rp 299 triliun) untuk dana abadi, sementara Warren Buffett membuat hadiah tahunan US$ 3,1 miliar (Rp 46,1 triliun) bulan lalu. Ditambahkan bersama-sama, dana abadi yayasan akan menjadi sekitar US$ 70 miliar (Rp 1.048 triliun).
"Berkat kemurahan hati yang tak tertandingi dari Bill, Melinda, dan Warren, yayasan berada dalam posisi yang kuat untuk membantu menanggapi tantangan kritis dalam kesehatan dan pembangunan sekarang dan di masa depan," kata CEO Yayasan Mark Suzman.
"Meskipun kemunduran global yang besar dalam beberapa tahun terakhir, saya melihat kepahlawanan dan pengorbanan yang luar biasa di seluruh dunia dan saya percaya kemajuan itu mungkin," kata Bill Gates, ketua bersama yayasan.
"Saya berharap dengan memberi lebih banyak, kita dapat mengurangi beberapa penderitaan yang dihadapi orang-orang saat ini dan membantu memenuhi visi yayasan untuk memberi setiap orang kesempatan untuk hidup sehat dan produktif,” ujarnya.
Menurut rilis, sumber daya baru ini akan memungkinkan yayasan untuk meningkatkan investasinya dalam strategi yang ada, yang meliputi kesehatan dan pembangunan global, kesetaraan gender, dan pendidikan, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, di samping pekerjaannya di Pendidikan AS dan mobilitas ekonomi.
“Buffett telah memberikan kontribusi total 35,7 miliar dolar AS (Rp 561 triliun) ke yayasan, sementara Bill Gates dan Melinda French Gates telah memberikan kontribusi 39 miliar dolar AS (Rp 584 triliun). Sejak tahun 2000, yayasan tersebut telah menghabiskan 79,2 miliar AS (Rp 1.186 triliun),” kata rilis tersebut.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com