Ia mengatakan melalui arsip-arsip yang dipamerkan, masyarakat akan disuguhkan tentang bagaimana tujuh presiden Republik Indonesia menjawab krisis di zamannya masing-masing.
“Katakanlah di zaman Presiden Soekarno bagaimana beliau menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Masing-masing presiden punya tantangannya sendiri dan krisis yang harus dijawab,” jelas Setya.
Selain itu, lanjut Setya akan dilakukan prosesi membawa bendera pusaka dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka, peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Hari Pramuka, upacara penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, dan upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara pada 15 Agustus.
Selanjutnya, Hari Belanja nasional pada 15 Agustus, Pidato Kenegaraan dan Penyampaian RUU APBN di Gedung DPR RI, pada 16 Agustus malam akan diselenggarakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Masyarakat yang ingin menghadiri upacara HUT ke-77 kemerdekaan RI dapat mendaftar terlebih dahulu secara online di laman yang sudah ditentukan, yaitu http://pandang.istanapresiden.go.id untuk mendapatkan undangan. Namun saat ini, pendaftaran untuk masyarakat telah ditutup karena kuota sudah mencukupi.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily