Jakarta, Beritasatu.com – Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) kembali menggelar festival film. Kali ini, festival itu dinamai Festival Film Bulanan. Sebelumnya, festival film pendek ini bernama Family Sunday Movie (FSM)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, perubahan nama tersebut tentu bukan tanpa sebab. Sandiaga Uno ingin mengusung pembaruan sebuah festival film. Nama Festival Film Bulanan sendiri dipilih supaya dengan gamblang menginformasikan bahwa kegiatan festival film ini akan berlangsung rutin setiap bulan.
Hal ini dilakukan sebagai pengingat bahwa setiap bulan terbuka kesempatan bagi para sineas muda untuk berkompetisi dan menunjukkan karyanya.
“Ini adalah salah satu inovasi yang kami lakukan. Berbeda dengan festival sebelumnya, festival film pendek kali ini diadakan setiap bulan berdasarkan zonasi wilayah. Tujuannya supaya menjadi kegiatan dengan penyebaran social impact merata sehingga menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ujar Sandiaga Uno, Selasa (2/8/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut dijelaskan Sandiaga Uno, dengan pembagian lokus seperti ini akan meningkatkan kepercayaan diri calon peserta, menstimulasi kelompok/pegiat film daerah untuk menunjukkan eksistensi dan potensi para sineas muda.
Pada Agustus, pendaftaran akan dibuka untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Bulan September dibuka untuk wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.
Baca selanjutnya
Lalu di bulan Oktober untuk wilayah Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com