Labuan Bajo, Beritasatu.com - Pelaku wisata yang tergabung dalam 19 Asosiasi Pelaku Wisata di Kabupaten Manggarai Barat sepakat untuk kembali memulai aktivitas pelayanan jasa wisata di Labuan Bajo.
Hal ini disampaikan melalui pernyataan sikap 19 Asosiasi Pelaku Wisata Manggarai Barat yang tergabung dalam Forum Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (Formapp), Rabu (3/08) yang dibacakan langsung oleh ketua Formapp, Rafael Todowela
Dalam pernyataan ini, terdapat empat poin kesepakatan yang disampaikan, yakni pelaku wisata di Manggarai Barat mendukung kebijakan pemerintah terkait biaya kontribusi masuk Pulau Komodo, Padar serta kawasan perairan sekitar.
Selanjutnya, pelaku wisata juga sepakat untuk menciptakan suasana kondusif serta mendukung upaya pemerintah menciptakan suasana aman dan nyaman di Labuan Bajo.
Poin ketiga dalam pernyataan sikap ini adalah, pelaku wisata mencabut kesepakatan melakukan aksi mogok massal yang direncanakan akan dilakukan selama bulan Agustus 2022.
"Tiga, mencabut Nota Kesepakatan Asosiasi pelaku wisata tertanggal 30 Juli dan memulai kembali aktivitas per tanggal 3 Agustus 2022." Ujar Rafael Todowela dalam video pernyataan sikap.
Poin ke empat adalah Formapp Mabar akan melakukan pengawasan independen kepada PT Flobamor dan mengevaluasi setiap tahun apabila kebijakan ini berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat Manggarai Barat sesuai dengan peraturan perundang undangan berlaku.
Di akhir pernyataan dalam video, Rafael menyebutkan pernyataan sikap ini dibuat tanpa ada paksaan dari siapapun.
Baca selanjutnya
Ditempat terpisah Kepala Dinas Provinsi NTT, Zeth Sony Libing menyebutkan pemerintah ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com