Labuan Bajo, Beritasatu.com - Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo menyampaikan sejumlah permintaan kepada Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi terkait pengembangan pariwisata di kawasan di Pulau Komodo.
"Pertama, kami meminta dukungan agar Awstar bisa melakukan audiensi dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat terkait polemik tarif Rp 3,75 juta per orang per tahun," kata Juru bicara Awstar John Daniel kepada Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, yang datang berkunjung ke Kantor Sekretariat Awstar di Labuan Bajo, Jumat (5/8/2022).
Bupati Edistasius Endi mengatakan, kunjungannya tersebut karena ia ingin membangun komunikasi dengan para anggota Awstar Labuan Bajo sebagai salah satu asosiasi pelaku pariwisata di Labuan Bajo, NTT.
"Saya menyampaikan kebanggaan saya kepada teman-teman Awstar yang telah mengambil bagian mendukung Labuan Bajo sebagai Kota Pariwisata. Kedatangan saya ke markas Awstar ini bertujuan menjalani silaturahmi untuk merawat persaudaraan," kata Edistasius Endi yang akrab disapa Edi kepada para anggota Awstar.
Sementara John Daniel mengatakan, melalui audiensi itu, Awstar ingin mendapatkan gambaran terkait kebijakan pemerintah itu dan posisi pelaku jasa transportasi yang ada di Labuan Bajo. Dia menilai, PT Flobamor pun akan menjual paket pariwisata yang membuat tidak ada ruang bagi partisipasi masyarakat pelaku pariwisata.
Selanjutnya John meminta pemerintah daerah untuk menertibkan keberadaan kendaraan DAMRI dan mobil hotel yang mengangkut tamu. Menurutnya, jam operasional DAMRI perlu diatur di malam hari atau hanya melayani kepentingan masyarakat dalam kota Labuan Bajo saja.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: ANTARA