Beredar CCTV Terkait Kasus Brigadir J, Ini Respons Polri

Penulis: Stefani Wijaya | Editor: BW
Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:14 WIB
Dedi Prasetyo.
Dedi Prasetyo. (BeritaSatu Photo/Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Rekaman CCTV terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J beredar. Terkait hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa CCTV itu sudah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya (PMJ).

"Jadi gini saya sudah menanyakan ke pak Kabareskrim untuk CCTV, kan ada beberapa dekoder yang masih dilakukan analisis oleh laboratorium forensik. Tentunya CCTV yang sudah beredar ini kan yang sudah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya," kata Dedi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (11/8/2022).

Dikatakan Dedi, nantinya pendalaman CCTV di laboratorium forensik untuk pembuktian secara digital, secara ilmiah.

"Itu kan nanti akan disampaikan karena itu bagian dari pada alat bukti dari proses penyidikan yang nanti juga akan dibuka di persidangan. Semuanya akan dibuka secara terang benderang di persidangan," ucapnya.

CCTV tersebut disiarkan salah satu televisi nasional. CCTV tersebut diduga dimulai dari Magelang, Jawa Tengah. Rombongan keluarga Ferdy Sambo berangkat dari Magelang dengan dikawal mobil Patwal. Kemudian, terlihat pula rombongan itu berhenti di salah satu rest area di jalan tol. CCTV juga menunjukkan rombongan tiba di rumah Ferdy Sambo. Terakhir, terlihat iring-iringan kendaraan, antara lain ambulans yang menuju rumah sakit Polri. 

Diketahui, dalam peristiwa ini timsus telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM. Keempat disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Diberitakan, hasil autopsi kedua jenazah Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat.

"Sebagai informasi dalam waktu dekat dari dokter Ade dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia juga akan menyampaikan hasil dari autopsi yang kedua setelah dilakukan ekshumasi beberapa waktu lalu di Jambi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (11/8/2022).

Akan tetapi, Dedi belum memerinci kapan waktunya hasil autopsi kedua tersebut akan disampaikan.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

INTERNASIONAL 56 menit yang lalu
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon