Depok, Beritasatu.com - Mantan kuasa hukum Bharada E alias Richard Eliezer, Deolipa Yumara membeberkan kejanggalan dari surat pencabutan kuasa atas dirinya yang ditandatangani Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Sebagai kuasa hukum yang pernah lima hari mendampingi Bharada E, Deolipa mengaku paham bahwa kliennya diduga berada di bawah tekanan saat menandatangani surat pencabutan kuasa atas dirinya.
"Tarikannya (tanda tangan) berbeda," kata Deolipa, di kediamannya, Depok, Sabtu (13/8/2022).
Deolipa memperlihatkan tiga surat yang semuanya ada tanda tangan Bharada E. Surat pertama diketik dan tertera tanda tangan serta tanggal disertai materai. Di dalamnya tertera tanggal 6 Agustus 2022 dan tertulis waktu penandatanganan pukul 22.45 WIB.
Baca selanjutnya
Surat kedua ditulis dengan tangan oleh Bharada E dan tertera tanggal ...
Halaman: 1234selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com