Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengatakan saat ini pemerintah sudah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di seluruh kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali.
“Kemudian, sudah diberlakukan PPKM di luar Jawa-Bali, itu dari 386 kabupaten/kota sudah seluruhnya di level 1,” kata Airlangga Hartarto seusai menghadiri rapat terbatas (ratas) tentang evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Airlangga menerangkan, dalam ratas bersama Presiden Jokowi, sudah dilaporkan perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah negara masih tinggi, seperti di Jepang ada sebanyak 218.000 kasus.
“Amerika, Australia dan India, angkanya relatif tinggi. Sedangkan di Indonesia, dengan kasus seven day moving average-nya sekitar 4.683 kasus, dan relatif lebih rendah dari berbagai negara lain,” ujar Airlangga Hartarto.
Begitu juga dengan angka positivity rate mingguan Covid-19 sudah berada di angka 9% dengan kasus aktif sekitar 48.000 kasus dan penurunan kasus terjadi rata-rata sekitar 1,94%.
“Kalau kita lihat, arti secara nasional ini, penurunan berada di angka 1,12. Demikian pula di berbagai wilayah, seperti Sumatera turun, Jawa turun, Bali turun. Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua juga turun,” jelas Airlangga Hartarto.
Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan, untuk kasus Covid-19 di Jawa-Bali sekitar 3.000 kasus, sedangkan di luar Jawa-Bali ada sekitar 300 kasus. “Sehingga Jawa-Bali sekitar 89% dan luar Jawa-Bali 10%,” papar Airlangga Hartarto.
Sementara itu, untuk vaksinasi Covid-19, Airlangga menerangkan ada beberapa wilayah di luar Jawa-Bali masih di bawah 70% seperti Maluku, Papua dan Papua Barat untuk dosis 1. Kemudian masih ada 18 provinsi yang dosis kedua dan 20 provinsi yang dosis ketiganya masih di bawah 30%.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com