Paris, Beritasatu.com- Prancis akan memulai kembali semua pembangkit listrik nuklir pada musim dingin di tengah krisis energi. Seperti dilaporkan AP, Jumat (2/9/2022), Menteri Transisi Energi Prancis Agnès Pannier-Runacher mengatakan raksasa listrik Prancis Électricité de France (EDF) telah berkomitmen untuk memulai kembali semua reaktor nuklirnya.
Agnès Pannier-Runacher menyatakan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk "menghindari tindakan pembatasan" atas penggunaan energi di puncak musim dingin musim dingin, menyusul pertemuan khusus pemerintah mengenai masalah energi.
Prancis bergantung pada energi nuklir untuk sekitar 67% dari listriknya, lebih dari negara lain mana pun, dan pada gas untuk sekitar 7%.
Saat ini, 32 dari 56 reaktor nuklir Prancis, semuanya dioperasikan oleh EDF, ditutup untuk perawatan biasa dan, dalam beberapa kasus, untuk memperbaiki masalah korosi.
“Ada jadwal yang menyatakan bahwa mulai Oktober, setiap minggu, pembangkit (nuklir) baru beroperasi kembali,” kata Pannier-Runacher.
Pada Selasa, Perdana Menteri Elisabeth Borne telah memperingatkan bahwa skenario terburuk musim dingin ini dapat menyebabkan pemadaman listrik selama dua jam di rumah-rumah Prancis.
“Pemerintah akan memantau dengan cermat situasi pembangkit nuklir yang melaporkan masalah korosi. EDF mulai mengambil tindakan dan mereka harus mengonfirmasi kepada kami bahwa itu berjalan seperti yang mereka rencanakan,” kata Pannier-Runacher.
Prancis meluncurkan rencana "ketenangan energi" pada bulan Juni, menargetkan pengurangan 10% dalam penggunaan energi pada tahun 2024.
Langkah itu dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa Rusia dapat memotong pasokan gasnya dan bahwa impor gas alam cair tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi Eropa.
Pannier-Runacher mengatakan cadangan gas strategis negara itu penuh 92%.
“Selain itu, perdagangan listrik dan gas dengan negara tetangga Spanyol dan Jerman akan diperkuat pada musim dingin ini,” katanya.
Perusahaan energi yang dikendalikan negara Rusia, Gazprom, menghentikan aliran gas alam melalui pipa utama dari Rusia ke Eropa minggu ini, dengan alasan pemeliharaan sementara yang direncanakan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com