Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) atau BLT BBM tahap pertama telah disalurkan di 445 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Pemerintah mulai menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM sejak 1 September 2022 dan menjangkau 514 kabupaten/kota di Indonesia. Saat ini sudah tersalurkan di 445 kabupaten/kota yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia," ujar Mensos Risma dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk "Alih Subsidi BBM: Bansos Topang Masyarakat Miskin" di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Mensos Risma mengatakan pihaknya akan mengatur strategi bersama PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM untuk daerah-daerah terpencil yang tidak bisa diakses dengan jalur darat.
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) senilai Rp 12,96 triliun melalui PT Pos Indonesia.
Penyaluran BLT senilai Rp 150.000/bulan/KPM selama 4 bulan, yang akan dicairkan dalam dua tahap sehingga KPM akan menerima Rp 300.000 setiap tahapnya, yang akan ditambahkan baik untuk penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) atau program sembako.
"Kami berikan per September ini tahap pertama dan di awal Desember kami berikan yang kedua," katanya.
Mensos Risma mengatakan saat ini PT Pos memiliki data penyaluran BLT BBM sebanyak 18,47 juta KPM. Adapun yang dilakukan pembersihan data karena penerima meninggal dunia atau pindah sebanyak 330.701 KPM.
Mensos juga Risma mengatakan, Kemensos bersama PT Pos Indonesia tengah mempersiapkan penyaluran BLT BBM kepada 1.850.000 KPM di daerah-daerah yang sulit atau rawan.
Baca selanjutnya
"Misalkan di daerah puncak gunung di Papua, atau di beberapa tempat ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com