Jakarta, Beritasatu.com - Senior Fellow Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Totok Amin Soefijanto menilai perubahan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri saat ini tidak mampu untuk mencegah terjadinya praktik korupsi atau penyimpangan dalam seleksi mahasiswa jalur mandiri sebagaimana dilakukan mantan Rektor Universitas Lampung (Unila).
Sebagaimana diketahui, Rektor Unila Karomani ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap seleksi masuk jalur mandiri mahasiswa baru tahun 2022. Penetapan tersangka tersebut, setelah Karomani terkena operasi tangan tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (19/8/2022) lalu.
“Tidak mampu, karena ketentuan baru itu menganggap masalah seleksi masuk ada di sistem, bukan di orangnya. Mestinya, tim seleksi di PMB dipilih secara profesional, bukan ex-officio pejabat struktural,” kata Totok saat dihubungi Beritasatu.com, Jumat (9/9/2022).
Adapun peraturan PMB jalur mandiri yang baru mempersyaratkan beberapa hal sebelum dilaksanakan yaitu PTN wajib mengumumkan beberapa hal, antara lain;
Pertama, jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi (prodi) atau fakultas.
Kedua, metode penilaian calon mahasiswa yang terdiri atas tes secara mandiri, kerja sama tes melalui konsorsium perguruan tinggi, memanfaatkan nilai dari hasil seleksi nasional berdasarkan tes, dan/atau metode penilaian calon mahasiswa lainnya yang diperlukan.
Ketiga, besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya yang dibebankan bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi.
Keempat, calon mahasiswa dan masyarakat diberikan akses untuk melaporkan jika ada bukti pelanggaran dalam proses seleksi jalur mandiri melalui kanal pelaporan whistleblowing system Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek pada laman https://wbs.kemdikbud.go.id atau https://kemdikbud.lapor.go.id.
Pada kesempatan sama, Totok mempertanyakan syarat keterlibatan publik untuk mengontrol PMB jalur mandiri. Pasalnya, ia khawatir persyaratan yang disampaikan hanya berupa strategi komunikasi.
“Keterlibatan publik seperti apa bentuknya? Jangan hanya bermain public relations, seolah-oleh kalau publik terlibat lalu semuanya bagus dan penyimpangan hilang,” ucapnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com