Jakarta, Beritasatu.com - Senior Fellow Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Totok Amin Soefijanto mengatakan seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) bertransformasi ke arah yang lebih baik.
Kendati demikian, ia mengingatkan agar pelaksanaannya tetap perlu memperhatikan evaluasi dari sistem sebelumnya.
“Transformasi dari beberapa bentuk seleksi ini sudah baik dan mengadopsi prinsip-prinsip yang digunakan dalam seleksi masuk perguruan tinggi di luar negeri, misalnya seperti di Amerika Serikat, di mana logika dan kemampuan berpikir kritis menjadi hal yang difokuskan,” ujar Totok melalui keterangan pers, Beritasatu.com, Jumat (9/9/2022).
Totok menuturkan prinsip-prinsip tersebut mengedepankan potensi siswa secara individu dan tidak hanya didasarkan pada hasil tes semata. Walaupun begitu, Totok mengingatkan pemerintah untuk tetap memprioritaskan upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap seleksi masuk PTN, terutama pasca adanya kasus korupsi yang terjadi pada seleksi PTN lama melalui jalur mandiri di sebuah PTN.
Sebagaimana diketahui, rektor Unila Karomani ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap seleksi masuk jalur mandiri mahasiswa baru tahun 2022. Penetapan tersangka tersebut, setelah Karomani terkena operasi tangan tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (19/8/2022) lalu.
Baca selanjutnya
Totok menuturkan, berbagai evaluasi yang didapat dari seleksi PTN lama, yaitu ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com