Dia mengharapkan masyarakat bisa datang ke Kawasan Kota Tua tanpa menggunakan kendaraan pribadi, tetapi memanfaatkan kendaraan umum baik memakai kereta api yang berhenti di Stasiun Jakarta Kota maupun di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Sehingga, masyarakat dapat merasakan suasana masa depan dengan udara yang bersih mengingat pejalan kaki dan pesepeda difasilitasi.
“Jadi lengkap sebagai kawasan perkotaan. Luasnya sekitar 600 hektare dan ini dikerjakan sama-sama, tanpa kolaborasi ini tidak mungkin terjadi,” ungkap Anies.
Menurut Anies, revitalisasi kawasan Kota Tua dari hasil kolaborasi pemilik aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMN yang memiliki aset di area tersebut, dan TNI yang memiliki banyak fasilitas peninggalan Belanda dan kini digunakan oleh institusi angkatan bersenjata tersebut.
Ketiga unsur tersebut dinilai bekerja sama membangun Kawasan Kota Tua dengan konsep yang modern, sehingga diharapkan bisa menggerakkan perekonomian dan menjadi model tata kelola kawasan bersejarah.
“Tadi baru saja (ada laporan) bahwa Kampung Susun Kunir diresmikan. Kampung Susun Kunir ini menjadi kampung di dalam Kota Tua yang juga dikelola secara modern, dan ini babak baru untuk kita semua,” ujar Anies.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA