Lebih dari 5.000 Warga Sipil Tewas Akibat Perang Ukraina
Jenewa, Beritasatu.com- Ada 5.827 warga sipil telah tewas dan 8.421 orang terluka akibat Perang Ukraina. Seperti dilaporkan Newsweek, pada Senin (12/9/2022), data itu dilaporkan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR).
di antara warga sipil yang tewas adalah 2.270 pria, 1.559 wanita dan 340 anak perempuan dan laki-laki. Ada 35 anak dan 1.623 orang dewasa yang belum diketahui jenis kelaminnya.
"Ada 3.471 kematian dan 4.562 cedera yang tercatat di wilayah Donetsk dan Luhansk," kata kantor tersebut.
“Sebagian besar korban sipil yang tercatat disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan efek luas, termasuk penembakan dari artileri berat, sistem peluncuran roket ganda, rudal dan serangan udara,” menurut OHCHR.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia percaya bahwa jumlah korban sebenarnya "jauh lebih tinggi," karena pembagian informasi dari daerah-daerah dengan pertempuran sengit telah tertunda dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi.
Ada dugaan banyak korban sipil di daerah-daerah termasuk Mariupol, di wilayah Donetsk, Izium, di wilayah Kharkiv, dan Lysychansk, Popasna, dan Sievierodonetsk di wilayah Luhansk.
Kantor Jaksa Agung Ukraina melaporkan lebih dari 1.130 korban anak-anak sejak perang dimulai. Ini termasuk 383 kematian dan 747 luka-luka.
Kantor Kejaksaan Agung menyatakan saat ini sedang menyelidiki lebih dari 3.300 kejahatan perang terdaftar yang diduga dilakukan oleh pasukan Rusia.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asteroid Seukuran Menara Big Ben Melintasi Bumi Akhir Pekan Ini
Imigrasi: Wisman Resek di Indonesia Langsung Dideportasi
Demi Uang Baru, Ratusan Warga Kediri Rela Antre di GOR Joyoboyo Kediri
6 Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Diabetes
Kembali Akan Bela Indonesia, Ini Ekspresi Elkan Baggott
Polda Metro Jaya Sita Miras Saat Razia Kelab Malam di Jaksel
Liga 1: Pahabol dan Flavio Bawa Persik Raih Kemenangan Ke-10

Prestasi IndiHome di PRIA Award 2023
5 menit yang laluSegera Stop Human Trafficking
17 menit yang laluSerial Child Molester Receives Parole
14 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno