Jakarta, Beritasatu.com - Indonesia tengah dihebohkan aksi peretas (hacker) Bjorka yang mengklaim telah membocorkan berbagai macam data pribadi dari meretas surat-menyurat milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk surat dari BIN. Bjorka juga mengeklaim sebagai dalang peretasan 1,3 miliar data registrasi SIM card.
Klaim dari Bjorka tersebut diunggah oleh salah satu akun Twitter “DarkTracer: DarkWeb Criminal Intelligence” yang kemudian viral dan sempat menjadi salah satu topik pembahasan terpopuler di Twitter.
Apabila menilik gaya bahasa Bjorka diduga yang bersangkutan adalah orang Indonesia. Bjorka menggunakan perkataan dalam Bahasa Inggris tetapi dengan menggunakan struktur diterangkan-menerangkan atau D-M khas Bahasa Indonesia.
"I just wanted to point out how easy it is for me to get into various doors due to a terrible data protection policy. primarily if it is managed by the government. i have a good indonesian friend in warsaw, and he told me a lot about how messed up indonesia is. i did this for him."
Baca selanjutnya
"Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com