KPK Telusuri Uang dari Amarta Karya ke Subkontraktor Terkait Proyek Fiktif
Jakarta, Beritasatu.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan adanya aliran uang dari PT Amarta Karya ke sejumlah subkontraktor. Aliran uang tersebut diduga terkait dengan proyek fiktif yang sepakat dikerjakan oleh para subkontraktor.
Dugaan itu didalami melalui pemeriksaan Kepala Divisi Akuntansi periode 2018-2021, M Fodli. Dia diperiksa di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
“Hadir dan didalami lebih lanjut melalui pengetahuan saksi antara lain terkait dengan penghitungan jumlah uang yang dikeluarkan PT AK (Amarta Karya) untuk beberapa subkontraktor yang diduga bersedia mengerjakan proyek fiktif atas perintah dari pihak yang terkait dengan perkara ini,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
Ali tidak menjelaskan lebih lanjut soal pihak-pihak terkait perkara yang memberikan perintah tersebut. Dia juga tidak mengungkapkan terkait detail aliran uang yang ditelusuri KPK.
Sebagai informasi, KPK meningkatkan status penanganan perkara dugaan korupsi pada PT Amarta Karya tahun 2018-2020 ke tahap penyidikan. Diduga, perkara korupsi yang tengah diusut di PT Amarta Karya terkait dengan proyek fiktif.
“Diduga adanya perbuatan melawan hukum terkait pelaksanaan proyek fiktif sehingga timbul kerugian keuangan negara,” ujar Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).
Dikatakan Ali, KPK meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan setelah selesai mengumpulkan bahan keterangan pada proses penyelidikan. Hanya saja, KPK belum mengumumkan identitas para tersangka yang terlibat dalam perkara dugaan korupsi kali ini.
“Pihak yang kami tetapkan sebagai tersangka akan kami umumkan pada saatnya nanti ketika penyidikan cukup dan akan disampaikan pada saat upaya paksa penangkapan maupun penahanan,” tutur Ali.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Sepekan Transaksi, Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Rp 109 T
Meta Bocorkan 3 Strategi Ini Atasi Misinformasi di Facebook
Dapat Mandat dari Pemda, MRT Siap Menjawab Tantangan Ibu Kota
19.569 Warga dari 6 Kecamatan di Ketapang Terdampak Banjir
Asteroid Seukuran Menara Big Ben Melintasi Bumi Akhir Pekan Ini
Imigrasi: Wisman Resek di Indonesia Langsung Dideportasi
Demi Uang Baru, Ratusan Warga Kediri Rela Antre di GOR Joyoboyo Kediri

Literasi Ekonomi Syariah Baru Capai 23,3%
18 menit yang laluPrestasi IndiHome di PRIA Award 2023
40 menit yang laluSerial Child Molester Receives Parole
14 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno