Kuala Lumpur, Beritasatu.com - Pemerintah Malaysia akan membeli vaksin Covid-19 baru yang dirancang untuk melawan jenis virus baru, kata Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin.
Vaksin akan diberikan secara gratis kepada kelompok berisiko tinggi seperti orang tua dan mereka yang memiliki penyakit penyerta yang serius, media Malaysia mengutip pernyataan Khairy pada Selasa (13/9/2022).
“Keputusan pengadaan ini akan diumumkan nanti bersama vaksin untuk anak balita,” katanya dalam konferensi pers usai peluncuran Record Breaking Covid-19 Vaccination Report: Public-Private Partnership, menurut Bernama.
Demikian pula, vaksin untuk anak balita hanya akan ditawarkan kepada balita yang mengalami gangguan kekebalan dan sakit kronis, kata menteri.
The New Straits Times mengutip Khairy yang mengatakan bahwa Malaysia sedang mendiskusikan pengadaan dengan produsen vaksin.
“Negosiasi dimulai sekarang. Kami memiliki pesanan yang ada dengan Pfizer dan fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19 (COVAX) yang tidak kami gunakan sepenuhnya. Artinya kami membeli lebih dari yang kami butuhkan, jadi kami mencoba mengubah urutan dosis dengan formula yang diperbarui,” katanya.
Menteri mengatakan, Malaysia saat ini memiliki lebih dari sekitar empat juta dosis vaksin Covid-19, dengan beberapa kedaluwarsa pada akhir tahun, Star melaporkan.
Dia mengatakan bahwa karena situasi Covid-19 di Malaysia terkendali, tidak perlu lagi melakukan vaksinasi skala besar.
Data telah menunjukkan bahwa populasi berisiko rendah, seperti mereka yang berada di kelompok usia yang lebih muda, cukup terlindungi dengan suntikan dan booster Covid-19 awal mereka, tambahnya.
Vaksin akan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta.
Baca selanjutnya
Untuk memulai prosesnya, kementerian kesehatan akan mengumpulkan data pasien dengan penyakit ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: CNA