“Di sinilah urgensi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah di lingkungan pondok pesantren. Ke depan masyarakat kita membutuhkan guru-guru agama yang moderat, toleran dan damai. Sehingga Islam yang tumbuh di Indonesia adalah Islam wasathiyah, karena peserta didiknya dididik dengan baik oleh para pendidik yang baik pula,” pesannya.
Wamenag Zainut juga mengapresiasi Pondok Pesantren Al-Himah 1 Benda, Sirampog, Brebes, yang berikhtiar mendirikan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam bentuk STIT.
Dikatakan Zainut, hal itu penting sebagai langkah konkret dan sejalan dengan langkah Kemenag untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu terhadap anak bangsa.
“Jadikan kampus ini sebagai tempat yang efektif untuk studi, melakukan riset-riset ilmiyah dan menempa para mahasiswa dengan kepekaan nurani dan kepedulian sosial. Jangan menjadi intelektual di menara gading, tetaplah membaur dan menjadi solusi problem-problem keumatan,” pesannya.
“Jadilah agent moderasi beragama di tengah pluralitas bangsa. Wawasan keislaman dan keindonesiaan harus didesiminasikan ke tengah-tengah masyarakat. Agama harus tampil dengan wajahnya yang inklusif, sejuk dan damai,” lanjutnya.
Baca selanjutnya
Penguatan wawasan moderasi beragama, kata Zainut sangat penting. Sebab, Indonesia adalah ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com