Cegah Polarisasi, Kemenag Inisiasi Majelis Dai Kebangsaan

Penulis: Jaja Suteja | Editor: JAS
Senin, 19 September 2022 | 18:39 WIB
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin saat menjelaskan program Majelis Dai Kebangsaan dan Aplikasi UstadzKita.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin saat menjelaskan program Majelis Dai Kebangsaan dan Aplikasi UstadzKita. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Merespons kekhawatiran masyarakat terhadap polarisasi politik dan paham-paham tertentu dalam kegiatan keagamaan, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) menginisiasi program Majelis Dai Kebangsaan dan aplikasi UstadzKita yang dapat diunduh melalui PlayStore.

Program Majelis Dai Kebangsaan dan Aplikasi UstadzKita yang diluncurkan langsung beberapa waktu lalu oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas ini, juga bertujuan agar polarisasi politik yang biasa terjadi di pemilu, tidak merambat menjadi polarisasi agama.

Agar publik lebih mengenal dan mengetahui manfaat dua program andalan pemerintah tersebut, Direktur Jenderal Bimas Islam, Kamaruddin Amin, melakukan sosialisasi door to door, salah satunya ke Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat.

Dalam sosialisasinya kali ini, Kamaruddin Amin yang didampingi oleh Sekretaris Ditjen Bimas Islam, M Fuad Nasar dan Direktur Penerangan Agama Islam, Syamsul Bahri, terlihat sangat lugas memberikan informasi seputar Program Majelis Dai Kebangsaan dan dan Aplikasi UstadzKita kepada jemaah Masjid Cut Meutia.

"Insyaallah, segenap insan Ditjen Bimas Islam telah bergerak setiap harinya untuk menyosialisasikan halaqah dai dan aplikasi Majelis Dai Kebangsaan dan UstaszKita, door to door ke masyarakat," kata Direktur Jenderal Bimas Islam, Kamaruddin Amin, kepada wartawan di Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

"Ini penting agar masyarakat tidak salah memilih dai atau penceramah yang seyogianya meneduhkan umat" lanjut Kamaruddin.

Kamaruddin memastikan dai atau penceramah yang masuk dalam Majelis Dai Kebangsan dan aplikasi UstadzKita, memiliki wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik dalam membangun serta merawat kebinekaan.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Ikut COP 28, Jokowi Terbang ke Dubai

Ikut COP 28, Jokowi Terbang ke Dubai

POLITIK 38 menit yang lalu
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon