Amerika Serikat Lakukan Pertukaran Tahanan dengan Taliban

Penulis: Unggul Wirawan | Editor: WIR
Selasa, 20 September 2022 | 21:36 WIB
Bashar Noorzai (tengah), seorang panglima perang dan rekan Taliban menghadiri acara pers di Hotel Intercontinental di Kabul, Afghanistan pada Senin 19 September 2022. 
Bashar Noorzai (tengah), seorang panglima perang dan rekan Taliban menghadiri acara pers di Hotel Intercontinental di Kabul, Afghanistan pada Senin 19 September 2022.  (AFP / Wakil Kohsar)

Washington, Beritasatu.com- Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan dengan Taliban yang kini memerintah Afghanistan. Seperti dilaporkan RT, Senin (19/9/2022), Presiden AS Joe Biden menukar "raja narkoba" Bashir Noorzai yang dipenjara untuk sandera veteran angkatan laut Mark Frerichs.

"Hari ini, kami telah mengamankan pembebasan Mark Frerichs, dan dia akan segera pulang," kata Biden dalam satu pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.

Biden mengumumkan pembebasan Mark Frerichs, seorang veteran Angkatan Laut AS yang menghilang di Kabul pada tahun 2020 saat bekerja sebagai kontraktor sipil. Sementara Bashir Noorzai menghabiskan 17 tahun di penjara Amerika atas tuduhan perdagangan heroin.

Biden berterima kasih kepada "pegawai publik yang berdedikasi di seluruh pemerintah AS dan pemerintah mitra lainnya" atas "kerja tak kenal lelah selama bertahun-tahun" untuk mengamankan pembebasan Frerich, yang telah ditawan Taliban sejak Januari 2020.

Biden tidak menyebutkan pembebasan Noorzai, hanya bahwa negosiasi pembebasan Frerichs "membutuhkan keputusan sulit, yang tidak dianggap enteng."

Sementara itu, penjabat Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi mengumumkan bahwa Frerichs dan Noorzai dipertukarkan di Bandara Internasional Kabul.

"Kami menyambut baik pembebasan Haji Bashir, seorang Afghanistan yang menghabiskan 17 tahun di AS," kata Muttaqi kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa ini akan "membuka babak baru dalam hubungan bilateral antara AS dan Afghanistan."

Noorzai dipancing ke AS, ditangkap atas tuduhan perdagangan heroin, dan dijatuhi hukuman penjara federal seumur hidup pada tahun 2005. Taliban telah melarang penanaman bunga poppy – dari mana heroin diekstraksi – sebelum invasi AS pada tahun 2001. Noorzai melakukannya lagi setelah mendapatkan kembali kekuasaan tahun lalu.

Pemerintah yang didukung AS runtuh bahkan sebelum pasukan Amerika terakhir keluar dari Afghanistan, menyebabkan evakuasi hiruk pikuk dari bandara di Kabul yang berakhir pada 31 Agustus 2021. Biden telah menolak untuk mengakui pemerintah Taliban dan telah menyita aset bank sentral Afghanistan.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon